JAKARTASATU.COM – Kongres Umat Islam Jawa Barat akan dilaksanakan selama dua hari di Pondok Pesantren Sukaraja Garut bersama para ulama, sesepuh, tokoh masyarakat se-Wilayah Jawa Barat.

Kongres dengan tema “Ulama dan Umaro Menatap Masa Depan Indonesia dengan Satu Misi, Satu Kata dan Satu Tindakan” akan dilaksanakan pada Jumat—Sabtu (18—19 November 2022). Dalam agenda acara, hari pertama akan dilaksanakan pembukaan Kongres dan penutupan.

Hari kedua acara dilaksanakan pembacaan hasil Kongres beserta diisi dengan tausiyah dan diskusi yang akan diisi oleh enam pembicara, yaitu Jend. TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, Bachtiar Hamsyah, Gus Aam, Rochmat Wahab, M. Said Didu, dan Ubeidillah Badrun. Adapun Kongres tersebut digelar sebagai upaya memperkuat ukhuwah silaturahmi, menggalang persatuan dan kesatuan umat Islam Indonesia.

“Untuk mempersatukan antara ulama dan umat Islam, sehingga keduanya bisa satu visi, satu kata, dan satu tindakan dalam menyikapi masa depan Indonesia, baik masa depan ekonominya, masa depan sosial, maupun politik,” ucap Radhar Tribaskoro sebagai ketua panitia Kongres Umat Islam Jawa Barat.

Radhar menyatakan bahwa Kongres Umat Islam Jawa Barat ini merupakan Kongres kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Sumatera Utara.

Dia juga mengatakan Kongres Umat Islam akan dilaksanakan di berbagai provinsi lainnya sebagai gerakan di seluruh Indonesia.

“Mudah-mudahan masyarakat bisa menerima, Kongres ini dengan baik, berlangsung secara lancar, secara demokratis, dan bisa mengumpulkan aspirasi terbaik dari umat Islam Indonesia,” ucap Radhar menyampaikan harapan.

Dan ditargetkan acara hari kedua akan dihadiri oleh 3.000 orang baik dari santri atau pun masyarakat kampung sekitar.(RED)