Aksi Super Damai 212/IST

Reuni 212 kembali akan digelar di Jakarta, demikian keterangan pers dari Ketua DTN 212 KH A.Qohar al Qudsi Lc. Tempatnya belum jelas mungkin di jalan atau dimana saja, yg jelas jika di Monas pasti tidak akan memberikan ijin.

Reuni 212 lali ini berbeda sekali dg acara 212 tahun yang lalu. Kali ini Reuni 212 khusus digelar untuk istighosah, shalat tengah malam, shalat subuh berjamaah dan shalat Jumat. Acara penuh doa memohon kepada Allah, mengetuk pintu langit. Tidak ada acara orasi2 politik, jadi benar2 acara keagamaan.

Salah satu keputusan syuro GNPR akan mengundang tokoh agama Islam, tokoh Nasional dan tokoh agama non muslim. HRS salah satu yang akan diundang. Acara ini diharapkan akan dihadiri para alumni 212 dari Sabang sampai Merauke.

Ratusan anggota FPPI, Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia, para Jawara DKI, Jabar dan Banten bersama Gabungan Kelaskaran akan ikut mengawal acara istighosah ini agar sukses.

Tanggal 2 Desember memang merupakan hari yang bersejarah bagi umat Islam dan akan dikenang terus. Bagaimana seorang HRS dan para tokoh Ulama lainnya dapat mengumpulkan mujahid & mujahidah untuk berdoa bersama, shalat bersama yang jumlahnya sampai belasan juta. Hari itulah yang akan diperingati, sayangnya HRS masih dikenakan hukuman bersyarat sampai tahun 2024 sampai pilpres selesai. Momen 212 memang agak meredup seiring dengan waktu, tapi ghirah umat akan tetap ada dalam roh setiap umat muslim.

Bandung, November 2022
Memet Hakim
Pengamat Sosial