JAKARTASATU.COM — Pemilu 2024 nampaknya makin panas meski waktunya tinggal kurang dari 2 tahun lagi. Jika kini banyak survei yang menyerang partai Nasdem akan turun elektabilitasnya, tapi kenyataannya nama Anies Baswedan sebenarnya makin moncer saja dan sambutan di hampir tiap daerah semakin tak terbendung.
Anies akan jadi Presiden bahkan dipastikan partai-partai sebenarnya makin ingin mendekat, namun terlalu banyak yang gengsi bahkan malu-malu kerena partai masih ikut koalisi di pemerintahan saat ini.
Melihat konteks kekinian yang terjadi Aktivis Tunas 98 dan juga Redaktur Media JakartaSatu Feko Supriyadi punya analisa yang menarik. Inilah analisanya:
“Suara keumatan yang lebih dari 30 persen tidak akan berpaling dari Anies Baswedan, bahkan cendrung akan merangkak naik,” jelas Feko pada siang Jumat (25/11/22) dalam diskusi Internal di kantor Redaksi kawasan Cilandak Jakarta Selatan.
Feko juga menambahkan bahwa suara Nasionalis yang diprediksi akan jadi diwakilnya Anies Baswedan kedepan. “Selain itu penguasa nasional nampaknya akan makin nyaman jika Anies Baswedan jadi pemimpin masa depan,”jelasnya.
Nama Anies juga adalah sosok satu-satunya calon presiden yang sangat siap di kancah dunia. “Dari aspek network, kepiawaiannya dalam komunikasi bahkan cara pandang masa depan membawa Indonesia ke kancah global,” paparnya.
Jadi, menurut Feko kini publik juga sadar bahwa saat ini kita juga telah dibuka cakrawala besarnya bahwa Anies adalah sosok yang diharapkan untuk memimpin masa depan Bangsa ini agar lebih bermartabat.
“Anies juga akan menjaga kekuatan stabilitas ekonomi dan ini kan menjadi nilai besar dari asset yang saat ini Indoensia dikenal dengan kekayaan alamnya,” ungkapnya.
Dari dasar pemikiran analisa tersebut, jadi wajar hampir semua elit partai ingin gabung dan mengusung Anies jadi capres, “Wajar pula partai-partai itu masih malu-malu karena hasil ini untuk penentu soal kursi di parlemen,”tegasnya.
Diakhirnya Feko menyatakan bahwa saat ini “Anies Baswedan #Wis Waya he, sudah waktunya,” pungkas Feko. (red/am)