Juaki Satria Soema di Pradja pencinta kopi, begitu menikmati Kopi Arabika Gunung Halu...wow banget, Foto AR Tanjung/jkst

JIKA kita bicara kopi ada saja yang paling menarik. Kawan saya pengusaha Bilboard di Jakarta, suka semua jenis kopi ia coba dan dirasakan nikmatnya. Ia memang pencinta kopi sudah lama, bahkan sempai ikutan kursus barista. Namun bicara soal kopi ia selalu bilang gimana yang olahnya adalah cara terbaik menikmati kopi itu.

Dan kemarin ia beli Kopi dari Gunung Halu Red Honey Specaialty grade 1 ke toko #BIJIKOPIDUNIA234, saya sih senang saja karena artinya saya jualan kopi ada nambah peminatnya.

Sebelum seorang ibu pulang jogging juga beli, dan minta dipilihkan dari sejumlah jenis kopi yang saya jual. Memang untuk kopi yang saya jual di toko ini ada pilihan banyak.

Ini daftar BIJIKOPIDUNIA by #234coffee dan semua kopi asli biji, mulai Aceh Gayo, Lintong, Dampit, Arabica Bajawa Flores, Engkrekang, Garut, Sidikalang, Malabar, Semar Mesem, Bengkulu, Lampung, Malindo, Kudus, Mandailing, Manggarai, Pie Berry, Temanggung, Ijen, Papua, Solok, Ciwidey, Gunung Halu, Buhun Sumedang, Kerinci, Puntang, Blue Batak, Carlos, JamaicaBlue Moutain, Santos Brasil, Panama Geisha, dll.

Semua yang disebut diatas bisa dibeli dalam biji, dan juga bisa digiling langsung dengan  harga tetap, tak dibedakan anatara biji maupuk sudah bubuk.

Kini kisah semalam ada seorang anak muda yang suka bikin kopi dan menyebut dirinya tukang kopi terlihat dari topinya yang dia kenakan. Adalah Juaki Satria Soema di Pradja memilih Kopi Gunung Halu red Honey Specaialty Arabica. Kopi jenis ini telah banyak dikenal bahkan sampai Bahrain dalam acara yang sifatnya International, Gunung Halu menyajikan biji kopi telah diproses dalam tiga metode berbeda yaitu fully washed, natural processed dan honey processed.

Kopi ini disangrai pada suhu tertentu untuk menghasilkan kopi dengan rasa kopi yang kuat yang senada dengan Gunung Halu. Hal ini tidak sia-sia karena Kopi Gunung Halu berhasil meraih penghargaan AVPA Gourmet Product di pameran SIAL Paris. Pada tahun 2018 nama Gunung Halu masuk 23 kopi asal Indonesia berhasil meraih penghargaan AVPA Gourmet Product di pameran SIAL Paris, Perancis, kopi yang asalnya dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini memang begitu nikmat dan oke banget. Sejak Kopi Gunung Halu menang pada AVPA Gourmet Product makin moncerlah kopi ini di tanah air.

AVPA (Agency for the Valorization of the Agricultural Products) merupakan organisasi Perancis yang bertujuan membantu para produsen produk pertanian dari seluruh dunia untuk memasarkan produk mereka di pasar Eropa. Setiap tahunnya AVPA mengadakan kompetisi “Coffee roasted in their country of origin” dan Kopi asli asal Gunung Halu ini makin dikenal di negara-negara Eropa. Bahkan kini catatan tentang kopi ini dikenal di Amerika dan juga Timur Tengah.

Kawasan pertanian kopi di Gunung Halu ini ada sekitar 500 hektare kebun kopi, dengan 200 hektare di antaranya produktif berproduksi. Kopi Gunung Halu sangat tumbuh baik di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Kopi dari Gunung Halu punya rasa khas tersendiri yang menjadikannya salah satu favorit penikmat kopi sekarang.

Juaki pun berkata ini kopi sangat nikmat dan luar biasa. “Rasanya mantap…! Rasanya lebih lembut, tidak terlalu menyengat kopinya masih terasa dan enak banget, rasanya lebih lembut,” ungkap Juaki yang malam itu usai disajikan oleh kami di Toko BIJIKOPIDUNIA234 kawasan Kebagusan Jakarta Selatan.

Jika bicara kopi menarik maka pagi ini sejak semalam yang rame adalah soal bangsa ini adalah adanya pesta ditengah duka Cianjur. Pesta disiang bolong dari pagi di kawasan senayan itu awalnya dikabarkan Relawan pendukung Presiden Jokowi yang menghadiri acara Nusantara Bersatu di Stadion GBK. Tapi ada kode bahwa presiden kedepan adalah yang berambut putih. Dan semua tahu siapa dia?
Hmmm kok bisa ya ada pesta tapi Cianjur yang berduka penuh gerakan gempa sampai kini pesta ini terus aja melenggang– pesta yang katanya tema relawan adalah “2024 Manut Jokowi”, mungkin akan manut sampai presiden yang berakhir pada 20 Oktober 2024? Atau ada kode?

Kode Rambut putih dan kode lain perhan juga disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan setelah Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden pada 2014 dan 2019 yang telah dia menangkan, maka saat ini adalah jatah untuk Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra.

“Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi di HUT ke-8 Partai Perindo, Jakarta, Senin 7 November 2022 lalu.

Pertanyaannya apa ini PHP lagi? Tapi ingat ya…ada juga yang tidak langsung PHP itu disampaikan tapi adanya anak sang Presiden berjumpa dengan calon Prresiden paling banyak disuka publik kalau kunjungan ke tiap daerah saat ini pernah berjumpa dengan anak presiden yang Walikota Solo itu.

Nah lantas silakan tebak kelak siapa yang akan lanjut tarung di 2024? Kalau saya sih yang menentukan Presiden 2024 nanti bukan Presiden saat ini, tapi rakyatlah yang akan memilih dan partai mana yang akan usung, bukannya presiden saat ini juga adalah petugas partai?

Dan jadi jelas penentunya Presiden 2024 kelak adalah suara rakyat yang menentukan dan semoga saja ada selalu kejujuran dan adil terdepan bukan dari sejumlah rekayasa suara yang banyak menduga adanya banyak soal pat gulipat suara di penyelenggaraan pemilu.

Ups…maaf kalau kalau saya nyerocos…saya bukan siapa-saiapa hanya manusia biasa pencinta kopi. Dan yuk #ngopipagi ini dengan kopi arabika asal Gunung Halu…Nikmatnya serasa menikmati kekuatan yang diketahui semua dunia. Kopi Arabika Gunung Halu ini memang…enak. Tabik…!!!

Aendra Medita Kartadipura