AGUNG WIBOWO HADI/IST

PERNYATAAN SIKAP

TANGKAP DAN PECAT BENNY RAMDHANI

Belakangan ini sedang viral di media sosial diskusi antara Presiden Jokowi dan salah satu Relawan yang juga di identifikasi sebagai Kepala BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Sdr. Benny Ramdhani.

Kata-kata yang di lontarkan oleh Sdr. Benny Ramdhani telah memicu perdebatan, kritik bahkan hujatan. Ironisnya hal ini sangat bertolak belakang bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia.

Provokasi terhadap perang antar saudara telah di cetuskan oleh Sdr. Benny Ramdhani selaku Kepala BP2MI yang juga Ketua Barikade 98. Apakah dia lupa akar sejarah Reformasi 98, atau dia memang bukan orang yang paham dengan Reformasi itu sendiri.
Kita pernah mengalami Konflik antar SUKU (Sampit, Kalimantan), Konflik Agama (Ambon, Poso)…..
Jangan sampai ucapan Benny Ramdhani mengusik luka hati yang belum tersembuhkan.

Seandainya kita telusuri ke belakang, Presiden Jokowi yang dianggap sebagai “Anak Kandung Reformasi” dan Benny Ramdhani sebagai Aktivis 98, tidak pantas melontarkan kata-kata yang dapat menimbulkan perselisihan, perpecahan, peperangan dll.

Harus di jelaskan dan di klarifikasi apa maksud dan tujuannya Benny Ramdhani berkata seperti itu….
Siapa musuh yang di maksud ? Apakah yang mengkritik Presiden Jokowi di anggap musuh ??
Apakah pantas seorang Kepala BP2MI melontarkan ide dan kata-kata teesebut ??
Apakah sekelas Benny Ramdhani juga merupakan bagian dari Buzzer yang selalu membuat isu-isu provokatif dan cenderung SARA

Ingat !!!! Reformasi 98 untuk penegakkan Demokrasi dan Pemerintahan yag bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Mengaku Aktivis Reformasi 1998, malah menjadi Anti Demokrasi…..
Darah, Keringat dan airmata kawan-kawan 1998 merasa ternodai dengan pernyataan Sdr. Benny Ramdhani

Sebagai Aktivis 1998, saya meminta segera agar :
1. Tangkap PROVOKATOR Benny Ramdhani
2. Meminta Presiden Jokowi untuk MEMECAT Benny Ramdhani dari Kepala BP2MI karena tidak layak

Jakarta, 28 November 2022

Agung Wibowo Hadi (Agung Dekil)
Pendiri FORKOT 1998