Uchok Sky Khadafi, Pengamat Anggaran Politik dan Direktur Center For Budget Analysis (CBA) / FOTO ATA

Mobilisasi Relawan Dinilai Sikap Frustasi Jokowi Tak Bisa Tekan Megawati dalam Tentukan Capres PDIP

Oleh Uchok Sky Khadafi
Direktur CBA (Center For Budget Analysis)

Mobilisasi Relawan Jokowi di GBK beberapa hari lalu menunjukkan upaya politik menghibur diri dan bisa dimaknai sebagai sikap frustasi untuk menutupi kenyataan bahwa ia tidak punya kuasa menentukan calonnya untuk diusung oleh PDIP.

Padahal, semua juga mengetahui bahwa relawan itu tidak punya legal standing dalam hal pengusungan capres-cawapres.

Upaya mengerahkan sekian ribu relawan Presiden Jokowi seolah ingin menunjukkan bargaining ke PDIP seolah rakyat masih di belakangnya dan memberikan dukungan kepada siapapun calon yang dikehendaki. Meski nyatanya, yang dimobilasasi itu juga banyak yang bisa dipertanyakan apakah mereka benar-benar relawan atau “mobilisasi” yang dibiayai.

Presiden Jokowi belum menyadari bahwa partai-partai juga punya kepentingan politik yang tentunya tidak mau dikerdilkan oleh mobilisasi relawan. Terlebih PDIP sebagai partai yang punya tiket untuk mengajukan pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Kalau PDIP mengikuti skenario atau tekanan politik yang dilakaukan Presiden Jokowi dalam hal penentuan capres, maka ke depan marwah Ketua Umum PDIP Ibu Megawati dan juga PDIP sebagai partai kader yang ideologis tinggal menunggu waktu akan diambil alih oleh demokrasi kapital sesuai dengan kepentingan oligarki.***