Zulkifli Hasan/IST

Pasukan tempur PAN bertambah. Siap berkolaborasi dan bersinergi. Membangun gagasan bagi capaian visi bersama. Demi hasil terbaik. Tak semata menghadapi medan Pemilu 2024 nanti.

Tak kurang 20 mantan prajurit TNI bergabung. Kali ini, membangun kekuatan tempur di medan berbeda. Pertempuran elektoral untuk pemenangan kursi legislatif. Mereka dengan gagah mendeklarasikan bergabung ke PAN. Di hadapan Ketum PAN, Zulkifli Hasan (ZulHas). Di kantor DPP PAN, Jakarta.

Tak cuma para mantan perwira tinggi. Ada juga pakar hipnotis (hypnotist), Uya Kuya yang kali ini terhipnotis PAN. “Penantian cukup lama yang akhirnya terwujud,” katanya. Uya tak main-main. Malah tampak sumringah. Selain dia, tercatat artis lainnya. Putri Zizi Novianti atau Puput Novel dan Ery Setia Negara.

Sejumlah mantan perwira tinggi sudah bergabung. Adalah Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin, Brigjen TNI (Purn) Yusep Sudrajat, Brigjen TNI (Purn) Rahmat Triono, Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, Brigjen TNI (Purn) Rosidin, Brigjen TNI (Purn) Yusuf, Brigjen TNI (Purn) Catur Sulasdiarso, Brigjen TNI (Purn) Agustinus, Kol. Cba (Purn) Heri Hermantino, Kol. Arh (Purn) Syarif Hidayatulloh, Kol. CZI (Purn) Edy Saptono, Kol. Ckm (Purn) Joni Suhenda, Letkol (Purn) Oman Rukmana, Peltu (Purn) Duladi, Mayjen TNI (Purn) Bambang Haryanto, Mayjen TNI (Purn) H. Pujo Wahyono, Kol. Inf (Purn) Ruliansyah.

Sebanyak itu mantan tentara bergabung. Menjadikan PAN sebagai basis politik, pascapengabdian prajurit Sapta Marga. “Saya melihat visi PAN jelas. Utamanya visi kebangsaannya,” kata Brigjen TNI (Pur) Yusep Sudrajat.

Bergabungnya para mantan perwira tinggi TNI itu terbilang rekor bagi PAN. Ketertarikan serupa apa, selain PAN sebagai partai nasionalis religius? Dimungkinkan, figur ZulHas yang unjuk daya pikat. Langkah ZulHas yang menginspirasi menjadi magnet bagi mereka.

Menarik dicermati, semangat prajurit yang senantiasa ingin melanjutkan pengabdian kepada negara dan bangsa. Meramu strategi berdemokrasi, menjemput eksistensi diri dan prestasi. Demi panggilan Ibu Pertiwi.**

@iW