JAKARTASATU.COM — Sebagaimana pemberitaan di banyak media, bergulirnya isu perpanjangan masa jabatan Presiden, 3 periode masa kepemimpinan presiden dan penundaan pemilu yang justru datangnya dari para elit di lingkar Presiden Jokowi.
Terkait hal 3 isu tadi, Ketua Relawan JoMan Immanuel Ebenezer mengatakan bahwa perpanjangan masa jabatan presiden, 3 periode kekuasaan presiden atau penundaan pemilu. “Pertama, itu bertentangan dengan demokrasi. Kedua haram hukumnya,” ungkap tegas Immanuel yang juga aktivis 98 yang biasa dipanggil Noel kepada jurnalis JAKARTASATU.COM, saat menghadiri acara Milad 49 tahun MALARI dengan mengangkat tema MENOLAK LUPA, PERTAHANKAN DEMOKRASI, Jaksrta, Senin 16/1/23 di TIM Jakarta.
Ditambahkan Noel, “Gagasan-gagasan ketiga isue tersebut yang dilontarkan oleh orang-orang yang berada di lingkar dekat Jokowi, mereka ini orang-orang yang anti terhadap demokrasi,” lanjutnya.
“Mereka yang melontarkan gagasan tersebut layak untuk dipenjarakan,”tegasnya Noel lagi.
Kalau selama ini, tokoh-tokoh pergerakan, tokoh-tokoh demokrasi. Orang- orang yang dianggap lawan-lawan politik Jokowi, yang dianggap berseberangan, tokoh-tokoh yang punya pendapat berbeda dengan Jokowi sehingga kemudian mereka itu dianggap layak untuk dipenjarakan, ujar Noel
“Maka sekarang ini orang-orang yang punya gagasan 3 isu dari kalangan lingkar Jokowi punya hak juga untuk dipenjarakan. Mereka anti demokrasi. Meraka bergagasan untuk inkonstitusional,” bebernya.
Noel juga menjelaskan efek dari 3 isu tersebut. Pertama, tidak baik dalam kehidupan berdemokrasi, bisa imbas kepada masyarakat dengan tidak menganut azas demokrasi. Kedua, tidak konsitusional.
“Saya sebagai aktivis’98 punya gagasan pembatasan kekuasaan. Jadi maraknya gagasan 3 isu tersebut artinya memberikan ruang kepada oligarki yang basis pemikirannya bukan kerakyatan tapi keuntungan bagi segelintir orang yang disebut oligarki,” tegas ketua JoMan tersebut.
Jika ternyata dipaksakan terwujud 3 isu tersebut, harus dilawan. Dan saya sebagai pendukung Jokowi berpandangan hal itu tidak baik buat Presiden Jokowi.
“Saya sebagai ketua JoMan (Jokowi Mania) punya tanggungjawab moral terhadap Presien Jokowi yang telah didukung selama ini. Udah gitu aja,” pungkas Noel. (YOS/JAKSAT)