JAKARTASATU.COM – ANIES BASWEDAN meresmikan BaleAnies Jawa Barat di Bandung, Sabtu (21/01/23) malam.

BaleAnies Jawa Barat adalah sebuah wadah berkumpul bersama, dalam bentuk tempat yang tidak dimaksudkan sebagai payung bagi semua relawan, melainkan sebagai tali temali yang mempersatukan simpul-simpul jejaring kerelawanan Anies Baswedan di Jawa Barat.

Menurut Ketua Dewan Pengarah BaleAnies Jabar, Sony Setiadi, penggunaan istilah Bale merujuk dari kata ‘Balai’ atau tempat pertemuan yang menjadi sebuah hal yang umum ditemui di hampir semua tempat di Indonesia.

“Bale itu artinya tempat berkumpul, istilahnya bisa bermacam-macam; balai, yang berarti rumah, kantor, gedung atau ruang terbuka yang inklusif yang digunakan untuk bertemu, rapat, berkordinasi, belajar atau berkegiatan,” jelasnya.

Istilah Bale, ditambahkan Sony sepadan dengan kata balairung di Minang, Baileo di Maluku, Beruga di Lombok atau Sopo di Batak Toba. Dalam bahasa Jawa istilahnya menjadi pendopo dan dalam bahasa Sunda menjadi Balè.

“Sedangkan Anies tentunya merupakan sesosok nama tokoh populer di Indonesia yang kita dorong untuk menjadi Presiden Republik Indonesia dalam pilpres tahun 2024 mendatang” tegasnya.

Anies Baswedan dalam kesempatan peresmian Bale Anies Jawa Barat ini mengapresiasi inisiatif para relawan di Jawa Barat.

“Di Bale Anies ini, pesan saya suasananya harus dibuat nyaman, dan cozy agar semua relawan bisa memanfaatkan BaleAnies ini, berdiskusi merancang beragam kegiatan. Di BaleAnies semua bertemu, berkumpul, senang dan bergembira,” jelasnya.

Anies kemudian mengajak kepada semua relawan yang hadir untuk meluruskan niat, meneguhkan sikap dan membulatkan tekad dalam menyambut perubahan di tahun 2024 mendatang.

Acara peresmian BaleAnies Jawa Barat ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Anies Baswedan, dan dihadiri oleh relawan dari berbagai kalangan dan lintas profesi di Jawa Barat. (HER/JAKSAT)