JAKARTASATU – Alumni Teknik Geologi ITB (Institut Teknologi Bandung) angkatan 2014, Annisa Indahvinaldi, mengatakan sebuah ikatan alumni itu harus menjadi “rumah” tempat kembalinya para alumni yang telah lama ataupun baru berkelana.
“Bukan hanya sekedar rumah untuk mengenang masa lalu dan bersenda gurau dengan kawan lama, tetapi juga sebagai tempat untuk bertukar pengetahuan, ide, gagasan, serta dapat memanifestasikannya dalam bentuk kerja nyata yang bermanfaat untuk almamater khususnya Teknik Geologi ITB.”, tutur Icha Vinaldi, nama bekennya.
Dia meyakini bahwa kita sudah sama-sama tahu lulusan teknik geologi ITB adalah orang-orang yang versatile, yang telah mengepakkan sayapnya ke berbagai bidang industri bahkan mancanegara.
Oleh karena itu, menurutnya IAGL (Ikatan Alumni Teknik Geologi) harus bisa berperan aktif dalam menghubungkan kembali para pasukannya dan mengajak kembali berbakti pada almameter sebagai sesama geologist.
Petroleum geologist di PT. Pertamina Hulu Rokan ini mengingatkan bahwa kita harus mengikuti dunia yang semakin maju teknologinya, dimana kita terbiasa untuk melakukan sesuatu dengan cepat dan efektif serta remotely active.
“Begitu juga organisasi seperti IAGL ITB, perlu memberikan terobosan yang bisa mewujudkan rumah tersebut dalam bentuk digital. Sebuat platform yang mampu menampung informasi tentang alumninya, kegiatannya, serta bersifat interaktif.”, sambung Icha.
Oleh karena itu, dia berharap IAGL mampu mengembangkan suatu teknologi aplikasi yang bisa membuat pasukannya bisa virtually connected beyond time and space.
“It may take time, but in the right hand, I believe it would get done in no time. Idham, GEA 2010 menggagas ide Geologi ITB Super App sebagai program unggulannya bila kelak ia terpilih menjadi ketua IAGL.”, ujarnya.
Lebih lanjut, Icha menyampaikan bahwa hal ini lah yang menjadi salah satu alasan dirinya mendukung Idham sebagai calon ketua IAGL.
“Idham sosok muda yang mewakili kaum milenial, tapi pengalamannya tidak bisa dianggap remeh. Memiliki banyak pengalaman di IA ITB, membuatnya tahu secara komprehensif mengenai kebutuhan alumni dan tentunya sudah memiliki roadmap yang jelas untuk IAGL. Saya yakin Idham mampu memberikan inovasi modern dan tetap memegang nilai dan budaya untuk IAGL.”, pungkas alumni SMA Negeri 8 Jakarta ini. (Yh)
