BERBUKA BERSAMA 2 PELUKIS adalah sangat langka, saya sendiri awalnya hanya ingin main lihat Sanggar Ganjur yang ada di Jalan Nila Ciganjur Haji Kahfi Jakarta Selatan. Pemiliknya adalah pelukis lulusan IKIP Jakarta yaitu Tri Sabariman. Mas Tri adalah pengajar yang tekun dan sangat kuat sebagai pendidik. Kini ia korbankan sejumlah ruang untuk sanggarnya dan rencana akan jadi galeri. Galeri ini kelak akan jadi tempat pameran seniman-seniman.
Malam tadi sehabis takjil dan magrib akrinaya kami makan malam di Streat Koppi, Ciganjur istilah AR Tanjung membahas menu dan art program. Tanjung adalah pelukis yang berjalan awalnya ia adalah pelukis poster film. Sebut saja film lama Simanis Jembatan ancol itulah yang dibuat Tanjung.
Tanjung lahir di Jakarta, 7 Maret 1966, bakat melukisnya yang luar biasa ia lalui dengan otodidak. Namun kini ia memiliki banyak siswa yang belajar melukis di sanggarnya di kawasan Haji Samali Jakarta Selatan. Bagi Tanjung yang kini total melukis sejak 2013 tak lagi melukis poster film karena dunia digital masuk lebih kuat sehingga melukis poster film tergeser.
“Sejak era digital print para seniman poster film terpinggirkan. Dan saya juga harus banting setir. Saya memilih jadi pelukis secara khusus ikut pameran dan lainnya, kawan lain ada yang beralih melukis potret dan ada juga yang beralih profesi,” ujar Tanjung
Pelukis Tanjung juga hadir malam itu bertiga dengan saya BUKBER jadi saya dan dua pelukis ini akan ada sejumlah program yang bisa jadi akan panjang kisahnya. (ahm)