Ketua Pemuda ICMI: Kekuasaan Saat Ini Mengedepankan Ilusi Demokrasi
JAKARTASATU.COM — Ketua Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Reiza Patters mengatakan adanya ilusi demokrasi di pemerintahan saat ini. Hal ini disampaikan melalui Dialog Publik ‘Catatan Demokrasi Pengusaha Vs Rakyat’ yang digelar di Mako Coffee, Mampang Prapatan, Selasa (11/04/23).
“Yang dikedepankan kan ilusi demokrasi saat ini. Upaya-upaya mempertahankan kekuasaan yang sebetulnya berciri absolut dengan pola-pola seolah-olah demokrasi. Dengan pola-pola seolah demokratis,” ungkap Reiza.
Dikatakannya, para elit politik mempengaruhi konstitusi sehingga melakukan hal yang bersifat inkonstitusional, namun dengan cara konstitusional.
“Upaya menguasai untuk mendorong upaya-upaya untuk melakukan hal-hal yang inkonstitusional dengan cara yang konstitusional,” jelasnya.
Reiza mengungkap perbandingan pergerakan pro demokrasi aktivis 98 yang melakukan pergerakan panjang namun memiliki tujuan yang sama sehingga mampu memerangi kekuasaan elit politik meskipun hanya dengan satu gerakan oposisi. Berbanding terbalik dengan keadaan saat ini.
“Kalau sekarang elit politiknya masih menguasai rakyatnya. Rakyatnya masih terpengaruh dengan elit politik sehingga gerakan rakyatnya pun masih terpecah belah. Belum ada tujuan yang sama,” ucapnya menambahkan.
Meskipun begitu, Reiza mengatakan belum ada urgensi untuk gerakan seperti 98, karena persoalan mengenai kekuasaan dan rakyat hanya perlu fokus untuk upaya pemindahan kekuasaan dalam pemilu.
“Ini hanya persoalan kekuasaan. Jadi ketika kekuasaannya bisa berpindah kepada orang yang jauh lebih baik, yang memang pro demokrasi, punya target dan program kerja yang jelas, dan punya rekam jejak keberpihakan kepada publik,” papar Reiza.
“Itu lebih logis untuk kita lakukan dan kita curahkan energi dan fokus perhatian ke sana,” tutupnya. (oct/CR-JAKSAT)