JAKARTASATU.COM — Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei periode 8-13 April 2023 dengan tema “Isu-isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca-Batalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20” yang ditayangkan secara daring melalui kanal Youtube, Rabu (19/4).

Survei kali ini melibatkan 1212 responden dengan menggunakan metode wawancara melalui telepon seluler dan mengumpulkan sekitar 83% dari populasi nasional dengan 17% tidak terwakili dikarenakan tidak memiliki handphone. Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi memaparkan hasil survei tersebut.

Survei dibagi berdasarkan isu-isu yang sedang ramai di publik, terutama di bidang sepak bola dan politik. Salah satu yang dibahas adalah Pilihan Politik dengan menampilkan 19 nama calon presiden. Burhanuddin menjelaskan bahwa Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan masih termasuk tiga nama teratas pilihan responden.

“Survei April ini di tanggal 8-13, Pak Prabowo sudah melewati Ganjar meskipun masih dalam Margin of Error (batas kesalahan),” jelas Burhanuddin.

“Mas Anies stabil, naik sedikit dibanding survei bulan Maret. Jadi dinamika hanya terjadi, terutama dalam satu bulan terakhir, itu antara Ganjar dan Prabowo di survei telepon kami,” lanjutnya.

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar menanggapi hasil survei Anies yang cenderung stagnan dalam survei. Ia mengutarakan pendapat mengapa polling terhadap Anies cenderung stagnan.

“Saya juga perhatikan bahwa ada kecenderungan Anies mengalami stagnasi, karena saya kira Anies adalah kandidat yang sama sekali tidak punya panggung. Jadi cenderung stagnan memang. Karena dia tidak punya panggung dan kelihatannya Anies rajin keliling ke tempat-tempat yang hanya basis massanya dia waktu itu,” jelas Zainal.

Panggung dalam hal ini berarti jabatan di pemerintah. Berbeda dengan Ganjar dan Prabowo yang masih menjabat dan aktif dalam pemerintahan. Untuk itu, Zainal menyarankan agar setiap kandidat menyiapkan suatu gagasan sebagai upaya memenangkan suara rakyat.

“Itu bisa menjadi catatan bagaimana, apa yang harus dilakukan kalau misalnya ini bicara soal upaya pemenangan, pasti ada yang harus dilakukan oleh tim-tim masing-masing,” ungkapnya.

Selain tentang Pilihan Politik, survei Indikator ini juga membahas tentang Kondisi Umum, Piala Dunia U-20, Isu Aliran Dana di Kemenkeu, dan Kasus Dugaan Korupsi Johny G. Plate. (oct/CR-JAKSAT)