Ormas Cakra Bekasi Geruduk KPK
JAKARTASATU.COM – Organisasi Masyarakat (Ormas) Capai Kesejahteraan Rakyat Bekasi (Cakra Bekasi) menggeruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Kedatangan tersebut untuk menyatakan sikap mendukung penuntasan kasus dugaan korupsi tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Walikota Bekasi nonaktif, Rahmat Effendi, serta keberlanjutan informasi pemeriksaan A. Koswara, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jawa Barat yang diduga turut terlibat perkara, namun belum ada kejelasan proses hukum.
“Untuk mendapatkan informasi terkait telah diperiksanya Bapak A. Koswara selaku Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jawa Barat pada hari kamis tanggal 18 Agustus 2022, atas adanya dugaan keterlibatan yang bersangkutan dalam TPPU Walikota Non-Aktif Bekasi, Rahmat Effendi,” ucap Mahmudin Ketua Umum Cakra Bekasi.
Aksi tersebut juga sebagai bentuk pengawalan terhadap pemilihan Penjabat Bupati Bekasi untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati yang saat ini diisi oleh Dani Ramdan hingga Mei 2023. Dan nama A. Koswara merupakan salah satu nama yang direkomendasikan oleh DPRD Kabupaten Bekasi.
“DPRD Kabupaten Bekasi telah merekomendasikan tiga nama untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Kabupaten Bekasi, pertama Yana Suryana selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan yang saat ini masih menjabat sebagai Pj Bupati Kabupaten Bekasi, dan A Koswara yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ungkap Mahmudin.
Mahmudin menyatakan bahwa Cakra Bekasi akan mendukung calon yang Berani, Jujur, Bersih, Cerdas, dan Bebas dari Segala Bentuk Korupsi. Dirinya pun menegaskan agar KPK jangan takut dalam menegakkan hukum.
“Bekerjalah KPK, jangan takut, jangan ragu, terus tegakkan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” pungkasnya.
MAT/CR-JAKSAT