Oleh MN Lapong*
Majikan mengendalikan
Tuan tuan Buruh,,
Para buruh saweran bayar tuan tuan Buruh,
Atas nama protes kata kata,,
Sekedar di dengar para majikan,,
Agar Majikan faham ampao kurang gocap,,
Begitulah nasib Buruh hidup dalam lingkaran setan kepalsuan,
Hidup seperti jongos mengabdi kepada majikan dan tuan tuan Buruh pejuang kata kata,,
Demi sesuap nasi sekedar hidup menutup hutang,
Harga diri cukup sekedarnya, membungkuk menutupi rasa malu pada kemerdekaan hidup yang tak pernah diraih,,
Hari ini Buruh merayakan MayDay,
Berpesta bersama Majikan dan tuan tuan Buruh,,
Mereka orasi bersama bersatu atas nama kemenangan Agung diraihnya UU omnibuslaw,,
Mereka protes kepada penguasa- koncone para majikan,,
Sekonyong konyong dengan demo unjuk rasa
konsensus tercapai,
sekedar puaskan hati para Buruh yang hidup sebagai jongos,,
Buruh merdeka dan berdaulat hanya angan angan ,,
Nasib buruh tetaplah jongos di negerinya sendiri,,
Karakter buruh berdaulat, berani dan progressiv revolusioner telah lama hilang dalam jiwa raga Buruh,,
Buruh hari ini adalah buruh dengan jiwa jiwa konsensus dengan para majikan dan penguasa yang diwakili tuan tuan Buruh nya,,
Mereka lupa sejarah panjang kaum buruh melawan kapitalis,
Buruh hari ini adalah robot para industrialis,,
Buruh MELAWAN sudah lama raib dalam pergerakan Buruh,,
Yang tersisa adalah buruh buruh yang dieksploitir untuk para kapitalis dan oligarkhi,,
Selamat MayDay!
Jadi buruh jongos seterusnya di negerimu sendiri yang maha kaya ini.
Selamat berpesta!
*MayDay 2023*