Bersiap Konsolidasi Akbar Serikat Buruh

JAKARTASATU.COM – Besok serikat buruh yang tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) akan menggelar konsolidasi akbar di Majalengka pada Kamis 11 Mei 2023.

Konsolidasi tersebut untuk menindaklanjuti sikap tegas AASB dalam menolak Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dan dibersamai dengan acara halal bi halal.

“Agendanya ada dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) ini, selain halal bi halal, juga sekaligus melakukan konsolidasi untuk rencana aksi-aksi AASB ke depan dalam rangka terus menggelorakan perlawanan penolakan terhadap UU Ciptaker yang saat ini sudah berubah, berganti nomor menjadi Undang-Undang nomor 6 tahun 2023,” kata Daeng Wahidin selaku Panitia saat dihubungi Jakartasatu.com, Rabu (10/5/2023).
“Itu isu utamanya dan yang lain-lain kan banyak lagi, kita sambil melihat perkembangan situasi di tanah air,” lanjutnya.

Presiden Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) tersebut menjelaskan bahwa konsolidasi tersebut merupakan rapat pimpinan nasional Serikat buruh. Dia juga memastikan bahwa sudah ada 30 federasi dan beberapa konfederasi yang terkonfirmasi hadir.

Daeng juga menyatakan keresahan buruh terhadap perlawanan korupsi yang gagal dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dia menjelaskan bahwa saat ini KPK bersikap terlalu politisasi dalam penanganan kasus korupsi. Dirinya pun menyinggung soal Harun Masiku yang menghilang begitu saja, hingga akan memberikan gelar Masiku Award kepada ketua KPK Firli Bahuri.

“Kita akan memberikan Masiku Award kepada Ketua KPK atas kegagalannya menjalankan amanah komisi pemberantasan korupsi. Kan gagal, korupsi tambah banyak, malah yang para koruptor-koruptor ini eh hukumannya diringankan,” terangnya.

Agenda lain yang juga diangkat adalah pernyataan sikap bahwa Serikat Buruh bukan Partai Buruh.

Daeng mengungkapkan bahwa Serikat Buruh tidak mau diklaim seperti yang dikatakan Partai Buruh, yakni memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.

“Kami Serikat pekerja/Serikat buruh yang sudah tercatat di Dinas Tenaga Kerja sebagai Serikat pekerja/Serikat buruh, bukan partai buruh. Partai partai buruh itu kan pencatatannya di Kemenkumham. Ya kan beda,” tegasnya.

Konsolidasi yang akan dilaksanakan besok merupakan rangkaian awal setelah lebaran. Daeng menjelaskan bahwa akan ada safari konsolidasi AASB di berbagai daerah lainnya. Dan akan digelar aksi unjuk rasa dengan persiapan yang matang.

“Aksi unjuk rasa dilaksanakan, digelar, dan akan diumumkan 2-3 bulan ke depan. Karena memang kita harus persiapkan secara matang, karena kita berharap nanti konsolidasi ini dapat melibatkan banyak elemen dan banyak anggota Serikat pekerja,” tukasnya. l Mat