Masyarakat Indonesia Dimiskinkan Secara Struktur
JAKARTASATU.COM – Ketua DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta Yusuf Suprapto mengatakan kemiskinan di Indonesia itu dikarenakan sistem pola pemerintah yang membuat rakyat miskin secara struktur.
Hal itu disampaikan Yusuf dalam sambutannya saat Rapat Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) di Majalengka, Kamis (11/5/2023).
Kalau masyarakat miskin secara struktur, lanjut Yusuf, itu akan mudah membuat partai-partai pendukung terhadap Omnibus Law, akan mudah sekali untuk menggelontorkan sogokan-sogokan Rp50.000/5 tahun saat kontestasi politik.
“Semakin miskin, semakin mau suara itu terbeli. Oleh karenanya kita harus kembali kepada dasar-dasar undang-undang kita, dasar-dasar filsafat bangsa kita, Undang-undang Dasar 1945 dan juga semua ketentuan-ketentuan yang sudah dibuat oleh para pendahulu kita, para pendiri bangsa ini,” ucap Yusuf.
Yusuf mengungkapkan dirinya dan serikat buruhnya akan terus menjalin kekuatan bersama AASB untuk melakukan perlawanan terhadap rezim yang tidak berpihak kepada kaum buruh.
Lalu, dirinya memberikan contoh sikap bapak bangsa, HOS Tjokroaminoto yang berhasil menghimpun massa hingga lebih dari dua juta dan berhasil melawan hegemoni kekuatan.
“Ini harus menginspirasi kita. Saat itu guru bangsa kita mampu untuk menumpas yang namanya hegemoni dan kekuasaan dari penjajah, hari ini pun kita harus bisa,” tegasnya.
“Makanya kita tetap harus membuat sebuah pergerakan yang masif, yang kuat dalam segi filosofi dan juga gerakan kita di bawah sehingga negara ini tidak ikut ikutan hancur,” sambungnya. (MAT/CR-JAKSAT)