JAKARTASATU.COM– Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadiri event Bucin Fest dengan tema ‘Nikah Massal Juara.

Kegiatan ini digelar Bank BJB yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Acea ini digelar merupakan bukti cinta (bucin) BJB kepada masyarakat Jawa Barat di momen ulang tahun ke-62 Bank BJB. Acara digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Jend Ahmad Yani, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Minggu 14 Mei 2023.

Selain kegiatan nikah massal, juga digelar pawai budaya, kuliner gratis, pameran produk UMKM dan hiburan dari sejumlah musisi, di antaranya Wali Band dan Wika Salim, dengan MC Gilang Dirga dan Oline Mendeng.

Peserta nikah massal ini dari berbagai usia mulai dari usia 18 tahun hingga diatas usia 48 tahunan. Selain itu peserta nikah massal dari berbagai profesi, mahasiswa dan lain-lain.

Muhammad Nurhadinata usia 28 yang berpasangan dengan Rohimah usia 49 mengungkapkan acara ini sangat membantu masyarakat terutama membantu hunungan suami istri secara syah.

Sementara itu, menyambut Hari Jadi ke-62, Bank BJB  sendiri telah menyiapkan sejumlah program promo menarik yang memanjakan nasabah setia.

Seperti racing transaksi bagi para Agen bjb BiSA! dengan hadiah menarik.

Apa itu Nikah Massal?

Nikah massal adalah upacara pernikahan yang di lakukan secara bersama-sama oleh beberapa pasangan calon pengantin pada waktu yang sama dan di lokasi yang sama.

Biasanya, nikah massal di lakukan dalam rangka membantu pasangan yang ingin menikah namun terkendala oleh masalah biaya atau administrasi. Atau juga dalam rangka memperingati hari besar tertentu, seperti hari jadi kota atau hari-hari besar keagamaan.

Nikah massal dapat di adakan oleh pemerintah daerah atau organisasi masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap pasangan yang ingin menikah namun terkendala oleh biaya atau administrasi.

Pihak penyelenggara biasanya membantu mengurus segala persyaratan dan biaya yang di butuhkan untuk melangsungkan pernikahan, seperti akta nikah, biaya katering, dekorasi, dan lain-lain.

Nikah massal biasanya di selenggarakan secara sederhana, dengan memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan.

Meskipun sederhana, nikah massal di harapkan dapat memberikan kesempatan bagi pasangan calon pengantin untuk melangsungkan pernikahan dengan harga yang terjangkau dan terhindar dari birokrasi yang rumit.

Selain itu, nikah massal juga di anggap sebagai bentuk solidaritas sosial dan dapat memperkuat rasa kebersamaan di antara masyarakat.

Yoss/ Jaksat