JAKARTASATU.COM — Seorang warga Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kab. Batang, Rasiman (55 tahun) mengeluarkan uang pribadi sejumlah 1 miliar dalam rangka melebarkan jalan di kampungnya.
Jalan tersebut dari tiga meter menjadi lima meter. Jalan dilebarkan itu menghubungkan tiga desa yaitu Desa Lebo, Desa Gringsing, dan desa Krengseng. Awalnya, Rasiman diolok oleh tamu yang datang ke rumahnya. Namun, jalan yang dilewati terlalu sempit.
“Semenjak saya punya tamu dari Jakarta. Dari kantor mau ke rumah. Aku dibully, jalan lu sempit bro. Kampung banget, katanya gitu. Akhirnya termotivasi membangun,” ucap Rasiman.
Ditambah bahwa jalan itu selalu dilewatinya dan mobil yang berpapasanpun tidak bisa langsung lewat.
“Dari desa dan masyarakat antusias sekali. Warga merasa senang. Warga kompak dan semangat, mereka membantu minum, konsumsi dan lainnya untuk pekerja,” tambahnya.
Ide Rasiman sudah ada sejak Lebaran tahun lalu. Rasiman juga berniat memperlebar jalanan di Desa Lebo dengan total panjang hingga 10 kilometer. Pengerjaan ini dilakukan secara bertahap dan merincikan bahwa butuh 1.000 meter kubik material untuk melebarkan jalan dengan anggaran sekitar 1 miliar.
Target selesai pelebaran jalan tersebut selesai sebelum 17 Agustus 2023, sehingga jalan itu bisa dilewati karnaval warga.
“Kalau menunggu dari pemerintah kelamaan, keburu mobil saya mberet (rusak lecet). Jujur saja ini sering terjadi ketika berpapasan, terutama di jembatan. Sering berbenturan dengan orang,” ungkap Rasiman.
Kepala Desa Lebo Zaidin, mengapresiasi hasil kontribusi dari Rasiman. Menurutnya warga sangat terbantu dengan pelebaran jalan kabupaten itu.
“Kalau usul pelebaran ke pemerintah sudah, tapi belum ada kabar sampai sekarang,” ucapnya.
Kemanakah APBD yang seharusnya bisa memfasilitasi masyarakat? Tentunya ini memang terlihat birokrasi yang tidak Bertanggungjawab.
(INJ/CR JAKSAT).