Intel di rumah RR Nyusup Jadi Wartawan, Aneh dan absurd !!

JAKARTASATU.COM– Seperti diketahui selama beberapa hari terakhir, kediaman mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan aktivis senior, Rizal Ramli di Kawasan Bangka Jakarta Selatan telah diintai.

Menurut informasi yang diterima redaksi, beberapa intel telah terlihat di sekitar rumah Rizal Ramli, bahkan saat pertemuan yang diadakan belum lama  ini.

“Berita seperti yang beredar bahwa bang Rizal Ramli, anggap saja disinyalir intelijennya masuk ke rumah dan ikut memantau tentu saja itu mengkhawatirkan. Hal itu yang juga menimbulkan, perlu analisa lebih mendalam. Jadi kalau intelijen masuk itu kan menyamar. berarti sementara wartawan-wartawan yang resmi saja di luar menunggu hasil per meeting yang sifatnya tertutup itu,” kata Hendrajit kepada redaksi Jakartasatu.com, Selasa 23 Mei 2023

Wartawan menunggu di halaman berharap bisa pressconfrence, artinya kan menunggu hasil konferensi yang berlangsung di dalam yang sifatnya tertutup. Tapi kok ada orang yang kemudian disinyalir sebagai intel yang telah menyerap informasi atau mungkin untuk melaporkan.

Pertanyaannya kata Hendrajit, intel tersebut dari jalur komando mana apakah otomatis dari BIN misalnya? Atau dari jalur-jalur lain. Sebab kalau ada wacana lain, misalnya tentang polisi RW yang berpotensi menjadi aparat intelijen juga menarik.

Selain itu kata wartawan senior ini, komandonya dari mana? Belum tentu dari BIN, bisa dari jalur-jalur lain tuh. Kalau yang isue polisi RW seakan-akan prakarsa dari bawah ya dari masyarakat atau apa, tapi kan bisa juga ini justru malah mengacaukan tatanan intelijen yang seharusnya itu ditangani oleh badan resmi, seperti BIN atau BAIS.

“Terlepas soal intel dari jalur komando mana, kok bisa masuk? Sementara wartawan resmi aja menunggu hasil di luar, tapi yang tertutup kok bisa tembus? Berarti ada mekanisme yang ikutkan pola eksponen aktivis,” tandasnya

Menurutnya, mahasiswa- mahasiswa, alumni-alumni perguruan tinggi biasanya ini juga latar belakang dari motor-motor backgroundnya aktivis. Berarti kerentanan di situ juga ada tadi, justru malah yang harus saya baca berarti di kalangan pergerakan pun tidak steril itu sebetulnya.

“Nah kebetulan momentum itu terungkap di saat meeting tertutup dengan bang Rizal Ramli gitu kan. Ya kira kira gitu, jadi disatu sisi itu memang mengkhawatirkan motifnya, apalagi kalau memang ini terkait dengan penguasa yang ingin memantau gerakan masyarakat,” ujarnya

Apalagi kata Hendrajit, bang Rizal yang dianggap oposisi. Ini juga penting untuk momentum digerakkan sendiri evaluasi apa evaluasi kritis lah ya introspeksi juga, kok bisa karena itu kan berarti dari jalur pergerakan ya dalam hal ini melalui API lah ya, kalau bisa bukan beda kalau misalnya dari wartawan ini terutama ini kan bukan ini, ya artinya yang orang yang tadinya dipercaya ikut dalam yang namanya pertemuan tertutup, ya berarti kan pertama orang orang yang ikut memang sehaluan.

Jika ada peserta yang bisa masuk ikut duduk bersama tentunya dengan menyamar sebagai wartawan misalnya.

“Tapi buat saya aneh. Ada penyusup ke pertemuan tertutup dengan menyamar jadi wartawan. Sementara beberapa wartawan lain tidak boleh ikut masuk karena pertemuan tertutup. Nah gimana ini,”

“Wartawan yang resmi tidak boleh masuk dan nunggu di luar. Tapi ada yang di dalam ada yang dianggap wartawan bisa ikut pertemuan tertutup.
Jadi si penyusup yang disinyalir wartawan ini bisa ikut pertemuan tertutup berarti sistem internal di kalangan aktivis pergerakan selama ini rentan,’ urainya

 

Menurut Hendrajit aktivis gerakan harus introspeksi diri

“Jadi harus introspeksi, satu sisi kita memang tetap harus kritis dan hati-hati terhadap operasi intelijen selalu dikaitkan dengan penguasa dan negara. Tapi di sisi lain dengan kejadian di rumah bang Rizal ini, aktivis gerakan juga harus introspeksi. Berarti selama ini juga enggak steril, gampang dipenetrasi, di infiltrasi oleh pihak luar, termasuk ada kemungkinan dari intelijen. Iya kan,”

“Lebih runyam lagi, bisa-bisa orang tidak percaya lagi pada pertemuan tertutup, pungkasnya.

Yoss/Jaksat