Tenaga Medis Dan Tenaga Kesehatan Kembali Gelar Aksi 5 Juni 2023 di Depan Gedung DPR
JAKARTASATU.COM– Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Kembali akan gelar aksi pada hari Senin, 5 Juni 2023 di depan Gedung DPR, Senayan. Selain 5 Organisasi Profesi Kesehatan tersebut ditambah mahasiswa yang akan gabung demo. Bahkan sejak sehari sebelumnya peserta aksi dari daerah sudah berdatangan.
Demikian disampaikan Dr. drg Paulus Januar Dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia saat diwawancarai redaksi Jakartasatu.com, sehari menjelang pelaksanaan aksi demo.
Sebelumnya organisasi profesi kesehatan ini telah melakukan aksi pada 8 Mei 2023. Ternyata kata Paulus, oleh pihak yang tidak menyukai aksi tersebut disamapaikan tanggapan dalam bentuk yang cenderung termasuk character asacination bahwa demo hanya terutama karena kepentingan eksistensi organisasi profesi kesehatan. Padahal aksi tersebut dilakukan karena keprihatinan terhadap hari depan Kesehatan Indonesia.
Paulus menjelaskan keprihatinan tersebut mengapa melakukan demo karena antara lain dalam RUU Kesehatan ternyata berisi
persyaratan yang terlalu lunak untuk dokter asing Dan pendidikan spesialis hospital based yang tidak perlu dilakukan oleh rumah sakit dengan akreditasi tertinggi. Menurutnya Hal ini dapat berpotensi menyebarkan hadirnya tenaga medis yang sub standar. Kalau demikian maka yang paling dirugikan adalah masyarakat penerima layanan Kesehatan.
#Peran pembinaan Dan pengawasan etika Profesi serta pengembangan profesionalisme yang selama ini dilakukan organisasi profesi akan diambil alih Kementerian Kesehatan sehingga patut dipertanyakan apakah sanggup melaksanakannya. Tanpa pembinaan etika profesi serta pengembangan profesionalisme dengan baik dikhawatirkan akan membawakan kemunduran bagi pelaksanaan pelayanan Kesehatan.
Karena keresahan terhadap hari depan Kesehatan Dan sama sekali serta kemudian ketika mencoba mengusahakan dialog yang bermakna ternyata tidak mendapatkan kesempatan yang subatansial. Selain itu karena proses pembuatan undang undang dipandang tidak terdapat transparansi. Dengan sangat terpaksa maka kami mengadakan aksi demo jilid 2 pada 5 juni 2023.
“Saat berita ini ditulis, para anggota Dan pengurus organisasi profesi tengah merampungkan persiapan untuk aksi keesokan hari. Selain itu para dokter, perawat, dokter gigi, apoteker, bidan dan juga mahasiswa dari daerah masih terus berdatangan,” tutup Paulus.
Yoss/ Jaksat