Gibran, Bobby, Kaesang dan Hikayat Kawanan Tikus di Istana Pasir!
by Faizal Assegaf (kritikus)
Inilah kisah tentang tiga bocah politisi karbitan hasil arisan kekuasaan rezim Jokowi. Di jalur curang, para buzzer Istana memoles Gibran, Bobby dan Kaesang.
Bagi buzzer Istana gombalin rakyat adalah sebuah profesi. Membela anak dan mantu presiden sangat empuk. Demi faedah itu, segala rupa kebohongan diproduksi.
Di luar sana, sikap kritis rakyat saling bersinergi melawan. Rakyat menuntut perubahan lantaran rezim Jokowi dituding ugal-ugalan dan tipu muslihat.
Rakyat terkepung praktek kekuasaan yang berubah jadi sarang pencopet uang negara dan perampokan kekayaan alam. Realita yang mengerikan.
Tapi bagi Jokowi, syahwat dinasti politiknya di tengah keresahan rakyat terkesan jadi prioritas. Mendulang keberuntungan di atas derita hidup rakyat.
Busuknya dinasti politik di berbagai negara selalu berujung petaka dan prahara. Kejahatan itu berhadapan dengan kemarahan rakyat.
Sudah banyak diktator digulung dan diseret ke pengadilan. Lantaran buasnya mencuri uang negara, joga menipu dan bertindak semena-mena.
Di Indonesia, rakyat intensif soroti tingkah dinasti Jokowi. Ihwal aliran uang haram di pundi-pundi kekuasaan, bagi-bagi jatah proyek, hingga banyolan ijazah palsu. Dugaan itu tak terhindar.
Di Solo, cabang kekuasaan Jokowi diwakili Gibran dengan label Walikota. Pengaruhnya jauh lebih berkuasa dari kepala daerah manapun. Begitu pula Bobby, beda tipis.
Celakanya, Kaesang pun sedang disiapkan demi memperluas kekuasaan. Lucunya, prestasi politik ketiga bocah ini hanya satu: Anak dan menantu petugas partai.
Asbab itu hampir semua menteri dan elite Parpol sibuk menjadi panitia. Mulai dari urusan pernikahan hingga lobi-lobi dan dukungan politik. Semua berbaris patuh melayani hajat petugas partai.
Mirip hikayat kawanan tikus yang asyik bermain keberuntungan di Istana Pasir. Tikus-tikus itu berakrobat dalam ceita Tom and Jerry. Film cartoon terkocak di layar TV.
Pertunjukan sesaat di arena megahnya Istana Pasir yang sangat rapuh. Waktu semakin dekat dan drama tak elok itu pasti berakhir!