Natalius Pigai : Rakyat Marah Aparat Tembak Warga Tanpa Alasan

JAKARTASATU.COM— Prisiden Rwpublik Indonesia Jowo Widodo kunjungi  Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah Papua Tengah sejak Kamis (13/07) kemarin. Kunjungan tersebut diwarnai kerusuhan antara sekelompok orang dengan aparat keamanan terjadi di Kabupaten Dogiyai,

Kepolisian menyebut, aksi kerusuhan tersebut diawali tindakan sekelompok orang yang melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap personel Operasi Damai Cartenz 2023 di Dogiyai, Papua Tengah.(BBC News, 14/7/2023)

Di sisi lain, Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Ones Suhuniap mengatakan, kerusuhan di Dogiya terjadi akibat tembakan aparat yang menyebabkan tiga orang warga tewas.

Berdasarkan data kepolisian, aksi kerusuhan di Dogiyai menyebabkan 69 bangunan terbakar, dan beberapa personel terluka.

Atas insiden saat Prisiden Joko Widodo melakukan kegiatan kunjungan ke Papua, Natalis Pigai Aktivis kemanusiaan hak azasi manusia yang juga meripakan mantan Komisioner Komnas HAM memberikan tanggapa dalam akun tweeternya yang diunggah pada Minggu, 16/7/2023.

“Tidak ada kerusuhan tetapi Rakyat marah karena aparat bunuh Warga Sipil tanpa alasan”. tulis Pigai

Kemudian ia mengungapkan bahwa setiap kunjungan Presiden Jokowi ke Papua selalu ada terjadi korban berjatuhan serta diiringi tembakan dan pembakaran milik pedagang di sana

“Tiap kali Presiden ke Papua korban terus berjatuhan. 3 warga di Dogiyai ditembak aparat. Rakyat Marah  & bakar habis  Kios2 Pendatang di satu Kabupaten.,” jelas aktivis kemanusiaan dan hak azasi manusia

Ia menyebutkan kejadian dipicu dari aparat yang menembak seseorang tanpa alasan.

“Peristiwa dipicu aparat tembak seorang tanpa alasan. @jokowi & @mohmahfudmd ini Peristiwa Besar. Jgn pura2 diam Mereka  bukan Hewan yang bisa dibantai.,” pungkanya di akun tweeter
https://twitter.com/nataliuspigai2/status/1680393427228430337?s=46&t=LJrx3P8eOSF1_xXPZ0SuMQ . |Yoss