Ganjar Ajarkan Pengingkaran

Wawan Leak
Aktifis 80 an dan penggiat demokratisasi

Mobilisasi dukungan mulai gencar dilakukan, dalam mempersiapkan proses demokratisasi 5 tahunan di Republik ini.

Masyarakat Jawa Timur khususnya dan segenap rakyat Indonesia baru2 ini terusik dengan digelarnya dukungan kepala desa atau lurah se Jawa Timur kepada salah satu Capres Ganjar Pranowo. Dengan memakai logo Propinsi Jawa Timur undangan tersebar, dengan  maksud himbauan untuk mendukung Capres Ganjar Pranowo.

Penulis melihat bahwa ini bentuk pengingkaran amanah dari Kepala Desa atau Lurah kepada masyarakat di desanya masing-masing. Jelas bahwa kepala desa atau lurah adalah piranti dari pemerintahan terkecil di tingkat paling bawah dari proses tata kelola pemerintahan negara yaitu desa atau kelurahan.

Ini jelas bentuk pembodohan pada masyarakat dengan gelaran acara tersebut. Dan jelas acara tersebut sangat mencederai semangat Mendagri Tito Carnavian dan Presiden Jokowi yang selalu canangkan dan tentang demokratisasi.

Dan sepertinya juga tidak masuk akal, Pemerintahan Propinsi dibawah Gubernur ibu Khofifah tidak mengetahui. Andaipun tidak mengetahui, ibu Gubernur wajib untuk menindak aparat pemerintahannya di tingkat desa atau kelurahan.

Pun juga dengan Capres Ganjar Pranowo yang notabene masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, sadar tidak sadar juga  melakukan kegiatan kampanye terselubung.

Dan bagaimana mungkin seorang Ganjar Pranowo yang nota bene Capres di 2024 nanti, ajarkan kepada masyarakat untuk lekukan pengingkaran pada institusi dan konstitusi negara.

Dan penulis juga akan mendorong kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Mendagri Tito Karnavian juga Presiden Jokowi untuk menindak panitia penyelenggara acara tersebut.