Mantan Penyidik KPK, Dari OTT Jumlah Ratusan Juta Bisa Jadi Ratusan Milyar Pejabat Tinggi Bisa Kena
JAKARTASATU.COM— Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap mantan penyidik KPK 2007 hingga September 2021, ungkap manfaatmengenai operasi tangkap tangan (OTT).
Mantan penyidik KPK ini menututkan 5 hal hasil OTT, kalo ngga OTT ngga akan; 1.bongkar korupsi yg merupakan kejahatan tersembunyi dan sedikit orang tau 2.kasusnya bisa kemana mana hingga ke pelaku lain.3 menangkap basah pelaku dgn barang bukti telak, 4. dari OTT jumlah ratusan juta bisa jadi ratusan milyar. 5. Pejabat tinggi bisa kena. (20/72023)
Hal itu ditanggapi Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dari tahun 2007 sampai 2021 KPK Novel Baswedan
“Kasus OTT selalu menjadi pintu masuk untuk ungkap kasus-kasus korupsi besar.” ujar Novel
Jadi kata Novel, sangat dipahami banyak pejabat yang takut terhadap OTT, dan mengarahkan agar OTT tidak dilakukan lagi kedepannya.
Kemudian Yudi Purnomo mengatakan OTT sangat penting dalam mengungkap sebuah kasus besar.
“Kalau tidak OTT, tidak akan (terungkap),” ujar Yudi Purnomo dalam di akun tweeternya yang diungggah pada Kamis 20/7/2023.
Lanjutnya, dalam operasi senyap itu, kata Yudo Purnomo, kasus korupsi yang merupakan kejahatan tersembunyi akan terungkap.
“(Bisa) bongkar korupsi yang merupakan kejahatan tersembunyi dan sedikit orang tahu,” ucapnya.
Ia menyebutkan Karena kasusnya bisa menjalar ke mana-mana, maka dengan OTT bisa mengungkap para pelakunya.
“OTT merupakan salah satu instrumen dalam penindakan kasus korupsi, ada OTT berarti penegakan hukum berjalan, dan jadi efek jera sekaligus kampanye pencegahan yang efektif yang tentu harus dipadankan dengan pembangunan sistem dan pembentukan manusia yg berintegritas,” pungkasnya. |Yoss