Tingkatkan produksi padi, Yayasan Tasnim Bogor dan Perkumpulan Petani Betawi Bekasi kerjasama lakukan Percobaan Pemupukan Biogen

JAKARTASATU.com — Yayasan Tasnim Bogor yg dipimpin H. Bunyamin lakukan kerjasama dengan Perkumpulan Petani Betawi Bekasi yang di ketuai Prof. Dr. Nurjaya MM pada Penanaman padi sawah dengan mencoba 3 varietas di areal seluas 1,2 ha di kecamatan Cabang Bungin Kab. Bekasi.

Percobaan dengan menerapkan aplikasi pemupukan Biogen pada padi sawah ini merupakan tahap ke 2 setelah dilakukan percobaan pertama di Muara Gembong Kab Bekasi akhir tahun lalu , ungkap Prof. Dr.Nurjaya MM selaku fasilitator dan pemilik areal percobaan di Cabang Bungin Bekasi. Areal seluas 1,2 ha tersebut di tanami 3 varietas Bioni 63 Saherang, varietas biosolin 1 dan varietas biosolin 2.

Pada percobaan tahap pertama di Muara Gembong, produksi percobaan hasil gabah padi dapat meningkat menjadi 30 – 40 % per ha menjadi 7 – 8 ton per ha dengan menggunakan varietas yang sama. Sementara produksi rerata petani daerah Bekasi dengan penggunaan pemupukan NPK standart rerata 5 – 6 ton per ha, tambah Ahmad Iskandar Jaun, Ketua Perkumpulan Petani Betawi Jabotabek.

Dalam kegiatan penanaman pada Minggu 7/8/2023 kemaren berlangsung menarik karena dihadiri langsung peneliti dan Formulator pupuk Biogen Granula Ir. Sumali MsC PhD, Ketua Yayasan Tasnim H. Bunyamin, hadir juga Kepala BSIP- Bogor dari Kementerian Pertanian Ir. Azis MSc dan staf, pimpinan BRIN Bogor Bekasi DR Ir. Husin, Ketua Umum Indonesia One Ir. Erick Sitompul MH dan Wakil Ketua Umum Amirullah SE dan puluhan para petani Perkumpulan Petani Betawi Bekasi

Disela sela acara tersebut, Erick memuji semua pihak yang telah berperan serta menyiapkan lahan, bibit, pupuk dan sarana pendukung pelaksanaan percobaan aplikasi pemupukan dan penanaman padi dalam upaya percobaan peningkatan produksi padi petani, karena dengan kenaikan produksi yang signifikant dengan pemupukan bio granula itu akan mampu menekan biaya produksi para petani terutama akibat mahal dan langka nya pupuk kimia yang selama ini mengakibatkan sulitnya petani mendapatkan margin keuntungan usaha tani yang wajar di tingkat petani, ungkap Erick

Penanaman percobaan bibit padi menjadi menarik, karena seluruh pejabat instansi, Yayasan Tasnim, tokoh masyarakat serta pimpinan dan puluhan anggota Perkumpulan Petani Betawi Bekasi penuh semangat turun serta melakukan penanaman bibit padi bersama di blok sawah yang sedang dilakukan percobaan penelitian. (Redjkst)