Kejagung Resmi Tahan Ridwan Djamaluddin Mantan Dirjend Minerba
JAKARTASATU.COM— Kejaksaan Agung (Kejagung) RI resmi menahan mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin, Rabu (09/08/2023).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menjelaskan, penahanan itu terkait perkara Blok Mandiodo yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara. Perkara ini diduga merugikan negara hingga Rp 5,7 triliun.
“Ini terkait dengan perkara di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara yang sampai saat ini sudah menetapkan tersangka 10 (orang), yang hari ini kita tetapkan 2 tersangka atas nama tersangka RJ yaitu selaku Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara di Kementerian ESDM dan yang kedua atas nama HJ selaku Koordinator RKAB Kementerian ESDM,” tutur Ketut dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta, Rabu (09/08/2023).
Profil Ridwan Djamaluddin
Ridwan Djamaluddin lahir di Bangka pada 24 Maret 1963. Berdasarkan keterangan dari Kementerian ESDM, Ridwan menjabat sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara sejak 2020.
Jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian ESDM berakhir karena dirinya pensiun. Pada 31 Maret 2023 adalah hari terakhirnya mengabdi kepada institusi tersebut.
Alumni ITB ini bukan orang baru di kementerian. Tercatat sejak 2010, Ridwan sudah menduduki berbagai jabatan penting di berbagai kementerian.
pada 2010-2015, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam di Badan Pengkajian Penerapan Teknologi.
Setelah itu, pada 2015-2020, ia pernah menjabat Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Ridwan pada 2020-2020, juga sempat menjabat Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Sementara di BUMN, dia merupakan Komisaris MIND ID, induk holding BUMN tambang. Pada Mei 2022, dia juga merangkap jabatan sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun terkait riwayat pendidikannya, Ridwan merupakan lulus S3 di Texas A&M University jurusan Geografi pada 1999.
S2 ia selesaikan di University of Twente jurusan ITC pada 1993 dan S1 ia selesaikan di ITB jurusan Geologi pada 1989.
Terkait penghargaan, Ridwan pernah menerima Satyalencana Pembangunan dari Presiden RI pada 2007. Kala itu, Presiden RI adalah Susilo Bambang Yudhoyono. (Yoss)