Paskah Irianto: Rocky Gerung Tidak Menghina dan Bohong, Pengagumnya Lebih Banyak
JAKARTASATU.COM— Paskah Irianto Pendiri KIPP Indonesia yang juga pendiri dan wakil ketua PBHI menyikapi pengenaan pasal apda Rocky Gerung yang semula dikenai pasal penghinaan Presiden Joko Widodo lalu kemudian bergeser ke pasal penyebaran bohong.
“Memaknai ungkapan Rocky Gerung di hadapan mahasiswa-mahasiswa di Jogjakarta bahwa banyak hal-hal buruk oleh pemerintah termasuk soal nikel, tambang, dll itu perilaku bajingan. Yang diucapkan Rocky tidak masuk ke pribadi Presiden Joko Widodo,” kata Paskah saat diwawancarai di tengah Aksi Buruh, Jakarta 10/8/2023.
“Ini soal semiotik,” ujarnya
“Kalau hal ini dirahkan ke pasal penghinaan, ini tidak ada unsur penghinaan. Dia kan ungkapkan ada perilaku kebijakan Undang-undang yang menguntungkan oligarki bukan rakyat. Kebijakan lahan-lahan IKN, Investor bisa mendapatkan konsesi hak guna usaha di Ibu Kota Nusantara sampai 190 tahun. Adapun hak guna bangunan dan hak pakai di IKN bisa mencapai 160 tahun. Ini kan ada di berita Kompas 17 Maret 2023. Kemudian kebijakan Omnibuslaw CiptaKerja.,” beber Paskah
Munurut Paskah Irianto, pengenaan pasal penghinaan atau pasal sebarkan berita bohong, ini lebih banyak unsur politik. Dan hukumnya itu lebih ke upaya kriminalisasi saja. Rocky ini pengagumnya lebih banyak dari pada yang membenci. Yang membenci itu hanya kelompok-kelompok kesil saja. Tapi kelompok-kelompok kecil ini adanya di kekuasaan. Itu saja.
“Rocky tidak salah, malah memberikan pencerahan kepada banyak orang,” terang Paskah
Dari sisi mana menyebarkan kebohongannya kats Paskah, kan soal-soal kebijakan, soal IKN, dll itu kan ada di berita media-media.
Pendapat Rocky kan sebenarnya seperti yang tertuang dalam UUD’45 kebabasan menyampaikan pendapat, berekspresi. Yang seharusnya Rocky dijamin dengan UU’45. Yang disampaikan Rocky itu di ruang publik, ruang kita, untuk kita semua.
“Rocky ini dengan kekritisannya terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah, sudah lama diincar, dicari-cari pasalnya. Tapi susah untuk memasalkan kepada Rocky,” ungkapnya
Dari tayangan-tayangan pembicaraan Rocky di youtube kan dipenggal-penggal. Harusnya utuh agar tahu konteksnya.
“Apa yang dibuat-buat dicari-cari untuk mengkiriminalisasikan seseorang. Sudahlah, nanti akan terima karmanya,” pungkasnya. (Yoss)