Presiden Joko Widodo Beri Pesan Para Capres 2024, Khususnya Bagi Yang Kalah
JAKARTASATU.COM– Presiden Jokowi mengingatkan bagi peserta pemilu 2024 yang kalah nantinya agar tidak menganggu pihak yang menang dan pemerintah. Apalagi jika pihak tersebut tidak ada niat untuk bantu. Khususnya diingatkan kepada pihak yang kalah.
“Karena pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Sebaiknya yang menang ajak yang kalah untuk bantu,” kata Jokowi di acara Rakernas Gamki yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, seperti dilansir CNN Indonesia, dikutip Minggu (20/8/2023).
“Dan (bagi yang kalah), bila tak membantu sebisa mungkin jangan mengganggu,” ujarnya
Presiden Jokowi mengatakan di ajang politik gunakan prinsip pertemanan. Pemilu bak ajang balapan yang mana tidak ada pihak yang diperkenankan untuk berbuat curang.
Jokowi berharap setelah pemilu berakhir, semua masyarakat Indonesia kembali menjaga persahabatan dan bersatu kembali.
“Jangan antar tetangga nggak menyapa setelah pemilu. Jangan antarkawan tak menyapa setelah pilpres. Kita ini saudara sebangsa dan setanah air,” imbuhnya.
Selain itu, Jokowi juga memberikan pesan khusus untuk para presiden terpilih di tahun 2024, 2029, dan 2034.
“Kepemimpinan 13 tahun sangat menentukan,” kata Jokowi.
“Kepemimpinan nasional di 2024, 2029 dan 2034 sangat menentukan sekali negara ini terjebak pada jebakan negara berpendapatan menengah atau keluar jadi negara maju,”
“Hati-hati kepemimpinan di 2024, 2029 dan 2034, menentukan sekali,” jelas Jokowi.
Jokowi tegaskan bahwa Indonesia berpotensi masuk dalam jajaran lima besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia. Namun, tantangan yang ada ke depan dinilainya tidaklah mudah. Maka, kata Jokowi, periode 13 tahun ke depan itulah yang jadi momen kunci penentu peluang Indonesia jadi negara dengan ekonomi terkuat.
“Sehingga pemimpin ke depan menentukan negara ini, bisa melompat maju atau tidak,” katanya. (Yoss)