Bang Rusdi Caleg PKS DPR RI Sosok Aktivis Berjiwa Entrepreneur
JAKARTASATU.COM— Hilman Firmansyah Ketum Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (GEMA CITA) memperkenalkan buat para sahabat yang belum kenal Bang Rusdi yang diamanahkan Jadi Caleg PKS DPR RI Dapil Jaksel, Jakpus dan Luar Negeri anda dapat menyimak sosok pribadinya.
Siapa Sih Dia. Berani-beraninya Jadi Caleg DPR RI, berikut disampaikan Hilman Firmansyah:
Bang Rusdi adalah seorang yang biasa-biasa saja lahir dari keluarga Betawi di Pengadegan Pancoran. Bang Rusdi adalah berawal seorang Aktivis yang memulai belajar Jiwa aktivis dan kepemimpinannya dari seorang Ketua Remaja Masjid.
Kemampuan Leadership dan Organisasinya makin terasah saat menjadi Aktivis Mahasiswa dan bergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Trisakti, Ketua Koperasi 212 Jaksel, Pendiri dan Pembina Ojol SPEED.
Sementara Jiwa Sosial dan kritisnya makin terasah saat menjadi Aktivis Buruh dan menjadi salah satu pimpinan serikat buruh nasional, tepatnya Di Asosiasi Pekerja Indonesia (Aspek) dan KSPI. Bang Rusdi Juga Pernah menjadi Direktur Eksekutif LSM Perburuhan TUCC di Banda Aceh sesaat pasca Tsunami Aceh pada tahun 2006-2008. Serta Sebagai Ketua Departemen Jaringan Buruh DPP Partai PKS pada tahun 2020 hingga saat ini.
Selain dikenal menjadi Komandan aksi-aksi buruh, Bang Rusdi memiliki jiwa enterpreneur yakni ternyata juga pernah usaha jualan baju-baju ditanah abang, jualan Buku-buku Islam, jualan Duren, jualan Es Cendol , jualan Buah-buahan, jualan Sayur, Beras, Bawang Goreng, Nasi Uduk, sampai jualan pisang Goreng.
Dan ternyata pengalaman jualannya sudah ada dimulai sejak usia 7 tahun, yakni berjualan Susu Sapi Perah, dan buah-buahan dari hasil kebun milik kakeknya. Ketika SMP lanjut berjualan bantu-bantu ibunya jualan nasi uduk betawi dan asinan betawi.
Ketika duduk dikelas 2 STM Grafika, Jakarta sudah buka usaha sablon dan percetakan sendiri di rumah. Lulus dari STM Grafika, lanjut kuliah di ATGT Trisakti sambil kerja di Percetakan PT Dian Rakyat Di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Saat krisis ekonomi 1998, Bang Rusdi kena PHK massal dan kemudian fokus menyelesaikan kuliah dan menjadi Aktivis Mahasiswa diorganisasi HMI Trisakti.
Lulus kuliah kembali kerja di percetakan di wilayah Cikarang bekasi dan kemudian lanjut di Percetakan Koran Bisnis indonesia.
Berbekal pengalaman organisasi di Remaja Masjid dan HMI kemudian Membentuk Serikat Pekerja dan menjadi Ketua Serikat Pekerja di usia 24 tahun.
Diusianya 27 tahun Bang Rusdi diamanatkan menjadi Vice Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) . Dan di Usia 28 tahun menjadi Direktur LSM Perburuhan TUCC di Banda Aceh.
Di Usia 30 tahun Bang Rusdi ditunjuk menjadi Sekjend Aspek Indonesia dan Di Usia 34 tahun pada tahun 2012 menjadi Sekjend Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan menjadi Deputy Presiden / Ketua Harian KSPI hingga saat ini.
Selama 20 tahun lebih di serikat buruh, berbagai seminar, trainning dan symposium di dalam dan luar negeri pernah di ikutinya sehingga menambah wawasan dan jam terbangnya di dunia pergerakan.
Selama di serikat Buruh, Bang Rusdi mempunyai peran signifikan dalam perjuangan kenaikan upah minimim ( UMP/UMK), Lahirnya Program BPJS Kesehatan serta program Kartu Pekerja Jakarta bersama kawan-kawan Buruh Jakarta. Baik melalui aksi-aksi unjuk rasa maupun dengan cara loby dan negoisasi melalui jalur negoisasi di Lembaga Tripartit Nasional.
Sehingga dengan peran yang signifikan tersebut, Bang Rusdi pernah dua kali menjadi tersangka. pertama, saat memimpin aksi buruh tolak pengupahan PP Nomor 78 tahun 2015 dan Menjadi tersangka Dugaan Makar 212 tahun 2016 saat aksi buruh dilaksanakan berbarengan dengan Aksi 212.
Dengan berbekal pengalaman dan konsistensi perjuangan, mohon doa dan dukungan dari para sahabat untuk bisa melanjutkan perjuangan menuju Parlemen. Terlebih ada dua kebijakan pemerintah yang merugikan kesejahteraan buruh dan masyarakat yakni UU Omnibus Law Cipta kerja dan UU Kesehatan. (Yoss)