MSF staff prepare a medical supplies donation for the ministry of health in Gaza after Israeli strikes on October 8, 2023
MSF melakukan operasi, menyumbangkan pasokan di Gaza di tengah fasilitas yang penuh sesak
MSF sedang menyiapkan sumbangan obat-obatan dan perlengkapan medis ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Gaza saat ini.
“Fasilitas kesehatan membutuhkan peralatan ini karena banyaknya pasien yang terluka,” kata Ayman Al-Djaroucha, wakil koordinator MSF di Gaza. “Rumah sakit penuh sesak dengan orang-orang yang terluka, terdapat kekurangan obat-obatan dan bahan habis pakai serta kekurangan bahan bakar untuk generator.”
Salah satu tantangan yang dihadapi staf medis di Gaza saat ini adalah kurangnya pilihan yang aman untuk memindahkan pasien ke fasilitas kesehatan. “Ambulans tidak dapat digunakan saat ini karena mereka terkena serangan udara,” kata Darwin Diaz, koordinator medis MSF di Gaza. MSF meminta semua pihak untuk menghormati kesucian fasilitas medis, kendaraan dan personel.
Tim staf MSF lokal telah memberikan perawatan bedah dan rawat inap di rumah sakit Al-Awda sejak kemarin, di utara daerah kantong tersebut. Kapasitas tempat tidur kami di sana ditingkatkan menjadi maksimum 26 tempat tidur sebagai persiapan menghadapi tingginya jumlah pasien yang diharapkan.
“Pasien yang stabil dirujuk ke kami dan kami merawat mereka,” ujar Jean Pierre, manajer aktivitas medis MSF di Gaza. “Itu semua luka tembak dan pecahan peluru, menyebar secara acak di anggota tubuh atas dan bawah.”
Pihak berwenang melaporkan lebih dari 2.200 orang terluka dan lebih dari 300 kematian termasuk 20 anak-anak di Gaza saat ini. Di Israel, lebih dari 600 orang tewas dan lebih dari 2.000 orang dilaporkan terluka saat ini. (Sumber: Tim MSF di Gaza, Palestina)