BEM SI Nilai Jokowi Telah Khianati Reformasi
JAKARTASATU.COM– Sebanyak 5.000 massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan berbagai elemen masyarakat, termasuk mantan aktivis 98 yang geruduk Negara, Jakarta Pusat pada Jumat 20 Oktober 2023.
Sekitar pukul 14. 00 pantauan Jurnalis Jakartasatu.com massa mahasiswa dari berbagaia kampus mulai berdatangan ke Patung Kuda, Wiwaha, Jakarta Pusat, Jum’at 20/2023.
Hingga berita ini ditulis, mahasiswa terus berdatangan memenuhi Patung Kuda Wiwaha pukul 16.50, masing-masing BEM bergantian orasi.
Aksi BEM SI ini untuk merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai dapat melanggengkan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
Aksi ini bertepatan dengan momentum sembilan tahun Jokowi (Joko Widodo) menjabat sebagai Presiden. BEM SI berpandangan Jokowi telah mengkhianati reformasi,” kata orator di atas Kokam
Orator menyebut hal itu terbukti dari berbagai kemunduran dan kebobrokan dari segi hukum, HAM, komersialisasi pendidikan, represifitas aparat, konflik agraria, dan investasi yang membelakangi hak-hak rakyat.
Diketahui sebelumnya, dalam tayangan video yang dirilis Aliansi BEM SI, sejumlah Ketua BEM dari berbagai kampus di Indonesia menyerukan kepada para mahasiswa dan rakyat Indonesia untuk bersama-sama melakukan demonstrasi besar-besaran di Istana Negara.
“Kami dari aliansi mahasiswa mengajak kawan kawan mahasiswa dari setiap elemen, baik itu elemen mahasiswa maupun masyarakat untuk aksi pada tanggal 20 Oktober 2023, bertepat di Iatana negara yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja 9 tahun Presiden Jokowi ,” Ujar salah satu perwakilan BEM SI didalam video yang dirilis didepan gedung MK. (Yoss)