Foto oleh Şeyma D.: https://www.pexels.com
Foto oleh Şeyma D.: https://www.pexels.com
PERANG KEMERDEKAAN PALESTINA VS PENJAJAH ISRAEL
Oleh: Memet Hakim
Pengamat Sosial & Wanhat APIB
Perang ini bagi Palestina adalah murni perang untuk meraih kemerdekaan di tanah airnya sendiri yang telah diduduki oleh Israel secara tidak sah. Kebalikan bagi Israel dan sekutunya seperti Amerika dan negara2 Barat perang ini dinarasikan sebagai perang melawan teroris.
Israel dan sekutunya dengan sengaja memutar balikan fakta, demi mempertahankan kedudukannya. Didalam perang digambarkan bahwa para pejuang Hamas dari Palestina sebagai orang-orang yang bar bar, yg sadis tidak berperi kemanusiaan, padahal kenyataan sebaliknya. Israel pun selalu mengganggu umat Islam yang ingin beribadah disana.
Tentara Israel sering sekali menembak dan membunuh wanita dan anak2, bahkan di dalam perang ini pun Israel yg paling banyak membunuh anak-anak dan wanita. Sebagai negara penjajah Israel dikenal sangat kejam dan bengis, Rumah Sakit, masjid pemukinan penduduk sipil secara sengaja dihancurkan. Bayangkan negara sekuat Israel, minta bantuan Amerika, Inggris dan Jerman untuk berperang dengan pejuang kemerdekaan dari Palestina yang punya semangat dan keinginan merdeka. Mereka yang menamakan negara maju dan demokrasi ternyata ikut menindas bangsa Palestina.
Sebaliknya Hamas dan banyak Brigade perlawanan terhadap Israel, mereka berperang di jalan Allah, sehingga larangannya harus diikuti. Salah satu larangannya adalah tidak boleh membunuh anak-anak, wanita dan orang tua. Ini image yg selalu di downgrade oleh pihak Israel & Amerika.
Jika tentara Israel sangat tergantung pada peralatan perang yang canggih dan logistik yang cukup dan secara moral tidak siap berperang , pejuang Palestina justru mencari syahid, senjata andalannya cuma roket dan kemampuan bertarung jarak dekat. Para pejuang ini tahan berpuasa dan memiliki keyakinan yang sangat kuat untuk merdeka.
Gaza yang luasnya hanya 1 kecamatan dan Hamas yang merupakan laskar terlatih, menjadi musuh utama Israel, Amerika dan negara Eropa. Kali sekutu penjajah ini kena batunya. Amerika yg merasa super saja mencoba masuk Gaza, akhirnya lebih dari 20 orang mati konyol.
Palestina adalah negara yang pertama kali menganjurkan dan mendoakan RI agar merdeka. Nah sudah sewajarnya negara yang memegang azas “bebas aktif” ini menjadi pionir untuk mengakui Palestina sebagai negara Merdeka.
“Biarlah Israel dan bangsa Yahudi seluruhnya pindah ke Amerika, membuat negara Israel disana”, agar umat Islam leluasa ibadah ke masjidil Aqso.
Benyamin Netanyahu, Joe Biden provokator perang ini adalah penjahat perang !!! Harus diadili di pengadilan Internasional.
Bandung, 28 Oktober 2023