Kolaborasi KIB bersama Institute Agama Islam  Darussalam Banyuwangi (IADA)

JAKARTASATU.COM– KIB gelar diskusi publik berkolaborasi  dengan Institute Agama Islam Darussalam bertajuk “Mahasiswa Aktor Perubahan menuju Indonesia emas 2045” di Kampus IADA, Banyuwangi. Rabu 8/11/2023

Institue Agama Islam Darusalam berdiri dari tahun 2001 merupakan bagian dari pesantren darusaalam yang berdiri dari tahu 1951.  Salah satu pesantren terbesar di Banyuwangi.

Diskusi dimulai dengan sambutan Rektor Dr Ahmad Munif. Ahmad Munif mengajak semua peserta yang hadir untuk mendukung agenda Perubahan.

“Situasi kondisi yang terjadi bisa baik kembali bila AMIN yang di beri Amanat menang di Pilpres 2024,” ujar Ahmad Munif

Selanjutnya pidato  koordinator Sekber KIB Habil Marati  serukan mahasiswa harus kritis hadapi sikond yang jauh dari janji kemerdekaan.

“Capres yang terbaik untuk agenda perubahan yakni Anies Baswedan. Dari semua Capres jangan di bandingkan tapi di sandingkan dari track recordnya,” beber Habil Marati.

“Capres Anies Baswedan memberi oksigen bersih untuk menghilangkan polusi selama ini,” imbuhnya

Di hadapan ratusan mahasiswa, Habil Marati kemukakan hanya Anies baswedan yang terlepas dari politik dinasty dan titipan Oligarkhy. Semua persoalan bangsa dapat dituntaskan bila AMIN yang di pilih menjadi Presiden 2024

Di tempat yang sama, ahli hukum tatanegara Dr Refly Harun turut menjadi narasumber.  Refly dalam paparannya menyoroti tatanan hukum yang buruk karna ambisi kekuasaan.

“Puncaknya bagaimana MK sudah tidak lagi menjadi penjaga konstitusi,” tegas Refly
Senada dengan Habil Marati, Reffly Harun mengajak mahasiswa lakukan perubahan dengan mendukung AMIN.

Mantan Komisioner KPK Saut Situmorang yang juga narasumber dari KIB menekannkan agar mahasiswa kritisi KPK.

“KPK sedang dalam keterpurukan saat Ketua Firly Bahuri justru tersandung kasus pidana,” ujar Saut Situmorang

Lanjutnya, era KPK di jaman Jokowi sudah membuat kemunduran,  KPK di bawah Tim Tim.

“Hanya figur Capres Anies Baswedan yang miliki integritas untuk kembalikan marwah KPK.
Hanya pemberantasan Korupsi yang tegas lurus mengembalikan kepercayaan investor sehingga perekonomian bangkit kembali” beber Saut.

Acara dipungkasi paparan Rocky Gerung. Ia menyatakan krisis politik  terjadi karna ambisi Jokowi untuk menempatkan Gibran sebagai Cawapres.

“Bagaimana mungkin Gibran yang cuman pimpin 6 kecamatan diberi beban tanggung jawab urus negara sebesar ini, tandas RG panggilan akrabnya

Lanjut RG, negara jadi rusak bila pertaruhan masa depan jadi mainan ambisi seorang Jokowi.
Rocky Gerung optimis semua persoalan bangsa dapat dibenahi oleh Anies Baswedan.

Rocky Gerung pesimis rezim Jokowi akan sekuat tenaga menghadang Anies Baswedan.

Acara yang berlangsung  dengan sesi open dialog. Turut hadir dari KIB  Yasin Kara dari Pan,  Sirojudin Wahab dari Go Anies dan Andrianto Andri. (Yoss)