Hadiri Rakernas LDII, Anies Baswedan: Pembangunan Itu Untuk Manusia Tumbuh Maju Berkembang, Setara

JAKARTASATU.COM — Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan hadiri dan berpidato pada  Rakernas LDII.  Jakarta, Kamis 9/11/2023.

Dalam mengawali pidatonya Anies sampaikan, “Inshaa Allah LDII  semakin maju.”

“Amin,” suara koor peserta yang hadir menjawabnya.

“Jadi amin aja dulu ya. Apapun harapannya amin aja dulu ya” imbuh Amies dan disambut suara serempak ucapkan amin para peserta dan tamu undangan LDII.

“Allah yang mengatur kalimat itu,” ujar Anies. Anies kemukakan dirinya sudah beberapa kali kunjungi LDII. Ini contoh pondok yang dijadikan referensi.

Anies sampaikan masalah begitu banyak salah satunya maslaahnya adalah energi. Energi ini mulai dari pemanfaatannya sampai sisanya. Semua ini energi. Pemanfaatannya menggunskan ramah lingkungan dan sisanya didaur ulang sehingga ini salah satunya menjadi pondok yang serba penuh dengan kesadaran lingkungan hidup.

“Saat covid, ini merupakan sentral untuk melakukan vaksinasi yang paling masif di Jakarta. Termasuk urusan kintas agama, di sini pula tempatnya dilangsungkan. Leres ya?” terang Anies dan lagi-lagi hadirin ucapkan amin serempak.

“Pagi ini saya datang ke sini mendapat kejutan. Di sini penganut Bandung -Bondowoso. Pondok ini sudah memilki ballroomnya, bahkan ada tempat menginapnya. Jadi bisa digunakan acara-acara besar tidak perlu sewa ke tempat lain,” ungkap Anies.

“Bisa bikin cemburu usaha hotel-hotel di Jakarta,” kelakar Anies dan disambut tawa hadirin.

Jadi kalau bicara kedaulatan, LDII sudah menunjukkan di mulai di sini. Gedung LDII mencerminkan ketekunan, kekuletan, kerja keras, kebersamaan. Sehingga terwujud gedung besar seperti ini.

Anies kemukakan dalam sebuah karya itu bukan hanya hasil karyanya saja tetapi dibalik itu ada ikhtiar yang luar biasa dan rombongan orang-orang yang ikhlas. Dan fondasinya ahlaqul karimah.

Indonesia ke depan itu soal manusia, kuncinya manusia. Melakukan pembangunan itu untuk manusia tumbuh maju berkembang, setara.

Sebuah kota disebut hidup atau mati itu karena adanya manusianya. Kota yang penuh gedung tapi tanpa ada manusianya menjadi kota yang mati.

“Satu yang pertama ketika kita nyatakan satu bangsa ditandai dengan sebuah keputusan yang luar biasa namanya sati bahasa persatuan. Itu dahsyat,” jelasnya.

Cari di dunia ini sebuah negara yang ada kesepakatan dalam negaranya satu bahasa hanya Indonesia.

Anies contohkan Negara India di dalam pertemuan parlemennya menggunakan penterjemah karena anggota parlemen berbeda bahasanya. Juga Uni Eropa, Uni Eopa negara maju ada 23 bahasa resmi. Untuk itu dalam pertemuan parlemennya menggunakan penterjemah dari bahasa masing-masing.

Bagaimana mempunyai komandan perang kalau memerlukan penterjemah?

“Negara Indonesia begitu jenius memiliki keputusan persatuan bahasa. Persatuan bahasa Indonesia itu kemawahan yang luar biasa yang mempererat republik Indonesia.”

Supaya bangsa utuh kebersamaan harus ada kesetaraan, keadilan. Tidak ada persatuan dalam ketimpangan. Persatuan dalam ketidakadilan. Yang namanya persatuan itu adanya kesetaraan kesejahteraan, keadilan. (Yoss)