Wah kenapa kini makin terbuka lebar. Kenapa juga semua mulai berani bicara. Besok 4 Desember ada gerakan di DPR yang minta tutun kan Joko Widodo.

Apakah ada pemantik yang muncul saat Jumat (1/12) saya di tanya oleh sebuah media besar nasional tentang pernyataan Agus Raharjo ketua KPK (2015-2019). Yang di wawancarai oleh Rosianna Silalahi; Soal dia dimarahi oleh presiden Joko Widodo saat menangani kasus e-KTP. Ada cerita bahwa pernyataan Agus Raharjo itu benar dan pasti benar. Dan tidak mengada-ada.

Agus tahu betul kalau pernyataan nya itu beresiko kalau dia berbohong atau merekayasa isu tersebut. Bahkan menurut Novel Baswedan mantan penyidik senior KPK. Novel yang korban matanya saat di KPK itu bilang pernah mendengar Agus Raharjo mau mundur terkait kasus e-KTP yang di usut KPK. Agus mau mundur agar kasus e-KTP tetap terus di lanjutkan.

Kasus e-KTP ini terus di usut oleh KPK. Dan Setya Novanto mantan ketua umum Golkar dan ketua DPR akhirnya mendekam di penjara hingga saat ini.

Setelah kasus e-KTP ini merebak dan diusut oleh KPK. Nampak nya Presiden Jokowi itu tidak senang. Bisa jadi makanya. Jokowi marah saat ketemu dengan Agus Raharjo waktu itu. Tapi, setelah itu. Lalu. Terjadi revisi UU KPK. Dimana setelah revisi KPK. KPK langsung di bawah Presiden. Di mana ada Dewas (dewan pengawas) KPK yang berada di bawah kendali Presiden. Itu artinya KPK memang di kontrol penuh oleh presiden.

Sejak itu KPK tidak independen lagi. Padahal sesuai visi misi pendirian KPK. Adalah lembaga Anti Korupsi dan Pemberantasan Korupsi Independen.

Bahkan kalau di lihat dari kasus yang di tangani KPK. Untuk kasus-kasus kakap yang nilai nya triliunan seperti dana PCR 1700 Triliun; di mana: Saat itu ada laporan ke KPK, sebutkan Nama: Luhut Binsar Panjaitan, Erick Thohir, Boy Thohir dsb, dan kasus Gibran dan Kaesang yang di laporkan oleh Ubeidillah Badrun tidak terdengar lagi.

Dengan adanya KPK di bawah langsung Presiden Joko Widodo setelah revisi UU KPK. Koruptor kakap dapat dilindngi oleh Presiden. Termasuk Anak-anak nya: Gibran dan Kaesang dalam kasus Gratifikasi Rp 92 Miliar yang melibatkan perusahaan pembakar Hutan. Kelompok Sinar Mas.

Dari keterangan Agus Raharjo soal dia dimarahi Jokowi dalam kasus e-KTP tersebut, pelemahan KPK, perlindungan terhadap kasus2 Kakap bernilai ribuan triliunan rupiah dan perlindungan Anak-anak Jokowi semua nya bersumber dari Istana Kepresidenan. Artinya semua di bawah kendali Jokowi.

Jadi. Dapat di katakan Jokowi sebagai sumber pelemahan KPK dan Sumber Korupsi di Negeri ini, begitu Muslim Arbi, Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu.

Sebuah video beredar juga Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si seorang pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan mengatakan bagusnya presiden mundur. Karena agar Pemilu Presiden berjalan lancar tanpa rongrongan, kenapa begitu keras tak mau mundur dan ajukan anaknya dengan maksa MK yang jadi rusak. Ini pernyataan keras Connie sebenarnya ada apa tahu…

Pernyataan Agus juga pertama katanya sebenarnya kalau ke teman-teman sudah ceriat tapi kalau ke media belum. Agus tahu betul kalau pernyataan nya itu beresiko kalau dia berbohong atau merekayasa isu tersebut.

Sejak itu KPK tidak independen lagi. Padahal sesuai visi misi pendirian KPK. Adalah lembaga Anti Korupsi dan Pemberantasan Korupsi Independen.

Bahkan kalau di lihat dari kasus yang di tangani KPK. Untuk kasus-kasus kakap yang nilai nya triliunan seperti dana PCR 1700 Triliun; di mana: Saat itu ada laporan ke KPK, sebutkan Nama: Luhut Binsar Panjaitan, Erick Thohir, Boy Thohir dsb, dan kasus Gibran dan Kaesang yang di laporkan oleh Ubeidillah Badrun tidak terdengar lagi.

Dengan adanya KPK di bawah langsung Presiden Joko Widodo setelah revisi UU KPK. Koruptor kakap dapat dilindngi oleh Presiden. Termasuk Anak-anak nya: Gibran dan Kaesang dalam kasus Gratifikasi Rp 92 Miliar yang melibatkan perusahaan pembakar Hutan. Kelompok Sinar Mas.

Dari keterangan Agus Raharjo soal dia dimarahi Jokowi dalam kasus e-KTP tersebut, pelemahan KPK, perlindungan terhadap kasus2 Kakap bernilai ribuan triliunan rupiah dan perlindungan Anak-anak Jokowi semua nya bersumber dari Istana Kepresidenan. Artinya semua di bawah kendali Jokowi.

“Jadi. Dapat di katakan Jokowi sebagai sumber pelemahan KPK dan Sumber Korupsi di Negeri ini,”kata Muslim lagi.

Nah KPK kenapa dilemahkan apakah ini makin ingin sperti kerajaan diatur hanya yang kuasa. Lantas peryataan Connie nampaknya pas PRESIDEN MUNDUR SAJA dan tentu juga akan baik kalau ini kan sehat pemilu 2024. Tabik..!!!

(ame)