Ketum PPJNA’98 : Peluncuran “Buku Hitam Prabowo” Kaset Usang yang Selalu Diputar Jelang Pilpres
JAKARTASATU.COM— Ketum PPJNA 98 Anto Kusumayudha mengatakan Peluncuran “Buku Hitam Prabowo Subianto, Sejarah Kelam Reformasi 98” merupakan kaset usang yang selalu diputar menjelang pemilihan presiden (pilpres).
Demikian dikatakan Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda dalam pernyataan tertulis kepada redaksi Sabtu (9/12/2023).
“Prabowo tidak ada masalah dengan kasus HAM karena pernah menjadi cawapres dan capres. Isu Prabowo pelanggaran HAM selalu menjelang Pilpres,” paparnya.
Anto menilai masyarakat tidak percaya provokasi pihak tertentu yang menuding Prabowo pelanggar HAM.
“Orang-orang yang pernah diculik telah bergabung dengan Gerindra,” ucap Anto.
Anto menduga peluncuran “Buku Hitam Prabowo Subianto, Sejarah Kelam Reformasi 98” dibiayai tim paslon tertentu untuk mendiskreditkan Prabowo.
“Bongkar saja siapa yang membiayai buku dan acara peluncurannya,” ujar Anto.
Anfo mengemukakan Fitnah terhadap Prabowo makin kencang karena paslon nomor dua unggul di beberapa lembaga survei.
“Ada yang ketakutan jagoannya kalah sehingga menyebarkan fitnah ke Prabowo,” pungkasnya. (Yoss)