Pendidikan Anti Korupsi Perlu Diterapkan di Dunia Pendidikan Dan Lingkungan Keluarga

Hari Anti Korupsi sedunia tanggal 9 Desember banyak di peringati oleh berbagai kalangan dari peringatan biasa saja hingga peringatan yang cukup meriah memperingati hari anti korupsi sedunia, begitu jugs berita – berita yang memuat  tertangkapnya orang- orang besar yang diduga telah melakuksn korupsi hingga suap sangatlah ramai di televisi maupun media sosial dan mereka semua adalah  orang orang yang selain pejabat  juga berpendidikan  sangat tinggi.

Hal tersebut menjadi keprihatinan tersendiri apa yang salah sebetulnya dalam sistem pendidikan di Indonesia, dimana para korptor  melakukan korupsi cenderung berpendidiknn tinggi. Saya fikir, terjadinya korupsi diakibatkan oleh  kurangnya nilai – nilai moral, kejujran, tanggung jawab yang yang membentengi dirinya sehingga terjerat kurupsi.

Pendidikan Anti Korupsi adalah salag satu langkah positif yang harus di lakukan  untuk pendidikan budaya anti korupsi harus diterapkan sejak dini di sekolah sekolah hingga kampus serta lingkungan keluarga sebagai bagian dari  upaya menghilangkan prilaku korupsi yang dilakuan oleh para pihak dari pejabat rendah hingga pejabat tinggi banyak terjerat korupsi.

Lingkungan keluarga adalah salah satu hal yang cukup pengaruh dalam menanamkan nilai nilai etika, moral, tanggung jawab sebagai benteng pertahanan diri  sehingga mereka menjsdi orang yang rentan untuk melakukan korupsi.

Penulis:  Syarifah Dwi Meutia Sari .Sh Advokat yang  sekaligus Cleg DPRRI dari Partai Nasdem Jakarta Timur 1  Nomor urut 2 yang juga Ketua DPN Srikandi Pemuda Pancasila