Anies-Muhaimin Peluang Investasi Terbaik Yang Tersedia
Oleh Hasanuddin
Ketua Umum PBHMI Periode 2003-2005
Jika kita menanam satu kebaikan, maka tentu kita akan memperoleh imbalan atas kebaikan yang kita tanam itu, dan seperti itulah sederhananya pengertian suatu investasi.
Sekalipun dalam pengertian yang lazim kata investasi ini seringkali dihubungkan dengan kegiatan penanaman modal untuk kegiatan yang bernilai ekonomis. Tapi sesungguhnya apa pun yang kita tanam, itu adalah investasi yang hasilnya akan kembali kepada yang menanam.
Allah SWT menjanjikan akan membalas setiap investasi yang kita tanam, walaupun hanya sebesar sebiji zarrah.
Coba anda bayangkan, jika yang anda tanam itu adalah seorang Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan (Presiden dan Wakil Presiden) yang pada jabatannya itu mereka dimungkinkan untuk melakukan kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia yang saat ini kurang lebih 270 juta jiwa, dan sangat mungkin lebih luas lagi bagi kemanusiaan secara universal. Ingatlah bahwa satu suara yang anda berikan bagi terpilihnya seorang Presiden itu adalah investasi yang tidak ternilai harganya. Setiap seorang Presiden itu melakukan kebaikan maka, setiap itu pula ada nilai investasi anda di dalamnya.
Tapi sebaliknya jika seorang Presiden yang anda pilih itu melakukan keburukan, maka bisa jadi pula anda akan kebagian akibatnya, bilamana anda tidak mengoreksi atau mengingatkan agar jangan meneruskan hal buruk itu. Dan jika anda mengingatkan supaya tidak melakukan keburukan, maka tentu anda tidak menjadi bagian dari keburukan yang ia lakukan.
Dengan demikian, disampaikan kita memilih seorang Presiden/Wakil Presiden kita juga berkewajiban untuk mengingatkan di saat Presiden itu melaksanakan amanah yang diberikan, agar dampak buruk dari kebijakannya yang ia lakukan tidak merugikan investasi kita.
Kita sedang dalam proses kampanye dalam rangka memilih Presiden dan Wakil Presiden untuk masa bakti 2024-2029. Ada tiga pasangan calon yang telah kita ketahui bersama.
Kami ingin mengajak kita semua untuk mari kita berinvestasi dalam Pilpres ini dengan memilih pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dengan alasan bahwa pasangan ini memiliki rekam jejak yang lebih dapat dipercaya daripada pasangan calon lainnya. Jika anda meragukan apa yang kami sampaikan, silahkan melakukan perbandingan secara objektif, dengan memperhatikan rekam jejak mereka masing-masing, prestasi mereka saat menjadi pejabat publik, pengalaman mereka dalam pemerintahan dan kemasyarakatan dan tentu saja sikap dan prilaku mereka yang dapat kita saksikan bersama.
Anies Baswedan misalnya memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, dan sekaligus mampu melakukan apa yang dikatakan. Sesuai perkataan dengan perbuatannya. Beliau cucu dari salah seorang Pahlawan Nasional yang besar jasanya bagi Bangsa dan Negara kita.
Demikian pula dengan Muhaimin Iskandar, beliau seorang yang dibesarkan di lingkungan pesantren. Beliau seorang santri cucu dari salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU), juga seorang Pahlawan Nasional.
Jadi pasangan Nomor 1 Anies-Muhaimin atau AMIN ini, tidak perlu kita ragukan nasionalisme kebangsaannya.
Kami berpandangan bahwa pasangan inilah yang terbaik untuk kita “berinvestasi” dalam rangka amal jariyah kita baik di kehidupan dunia maupun di kehidupan akhirat kelak, Insya Allah.
Seperti Kami sekeluarga yang insya Allah akan memilih beliau pada Pilpres 14 Pebruari 2024 mendatang, tanpa terpengaruh oleh iming-iming seperti BLT, atau hal lainnya, kami pun mengajak Ibu/Bapak/saudara sekalian untuk mari kita bersama-sama memilih pasangan nomor urut 1 (AMIN) dengan memahaminya sebagai sebuah investasi. Dengan harapan setiap kebijakan baik yang dihasilkan pada masa kepemimpinan AMIN ini kelak, di dalamnya ada amal jariyah kita semua, yang merupakan investasi kita saat memilih beliau.
Mari kita sambut perubahan kearah yang lebih baik, sekaligus kita hentikan hal buruk, kita tingkatkan yang masih kurang dari apa yang telah di capai dalam masa pembangunan dewasa ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan-Nya kepada kita semua.