DAPAT info samar tapi asli beritanya akan terjadi pasti. Politik adalah taktik, politik bisa juga licik dan picik. Sebenarnya hakiki politik harusnya cerdik dan bukan Blunder politik yang sering jadi dimainkan dengan cara yang  penuh cheating dan bahkan terkadang saling banting.

Info samar biasannya jadi jelas saat kejadian, jika samar terus maka kan jadi rahasia abadi. Kata “ndasmu etik” itu kata-kata sangat kasar dan bocor itu di forum internal partai tapi karena bocor malam “ndasmu etik” makin menguncang. Karena ke baperan dari debat capres dibawa maka membawa debat ke luar arena dan partai sah saja jika untuk internal.

Tapi adu argumen di forum harusnya tuntas sudahlah karena pentas drama debat usai tutup layar. Beda dengan saat media mau jika akan doorstop dimaan interview atau wawancara informal yang bersifat spontan kepada politisi atau figur publik usai acara, tentu itu juga akan ada jawaban langsung secara diplomatis bahkan dengan retorika. Jika yang dibahas di forum besar meski internal maka itu adalah baper nian…yang belum tuntas alias membekas.

Harusnya rasa dewasa dan cara bijak kedepankan jika  hal ini terus diungkap dan terus di bahas maka yang ada hanya blunder politik bahkan arah dari misi jadi capres sebenarnya jadi bias bahkan abusrd.

Politik itu memang harus cerdik bukan licik sebenarnya maka jika tak cerdik akan makin jadi blunder yang tak jelas. Inilah yang merusak kematangan politik dimana kita harusnya dewasa berpolitik makan akan cerdik dan menjadi panutan abadi ya…..Tabik..!!! (ae)