Dodo : MMD Hati-hati Jaga Narasi

JAKARTASATU.COM— Komandan Perempuan Front Pergerakan Nasional (FPN), Asrianty Purwantini tanggapi pernyataan Mahfud MD, Calon Wakil Presiden Kubu 03, yang menyebut banyak suami yang terjerat kasus tindak pidana korupsi karena tuntutan istri. Komandan Perempuan Front Pergerakan Nasional (FPN), Asrianty Purwantini atau yang biasa dipanggil mba Dodo menyatakan protes dan keberatannya. Jakarta, Selasa 19/12/2024

Asrianti Purwantini menilai pernyataan tersebut  disampaikan Mahfud MD,  yang masih menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), saat menghadiri acara Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang, Kota Padang, Sumatera Barat pada Minggu, (17/12) lalu.

“Di dalam banyak kasus, suami-suami yang terjerumus kasus korupsi karena istrinya tidak baik. Gajinya Rp20 juta belanjanya Rp50 juta. Terpaksa ngutip sana, ngutip sini,” kata Mahfud.

“Pernyataan MMD tersebut sangat tendensius, menjudge dan merendahkan martabat perempuan,” kata Dodo panggilan akrab Asrianti Purwantini

Dodo berpendapat pernyataan MMD bisa menyebabkan kubu 03 ditinggalkan banyak pemilih perempuan.

“Mungkin MMD lupa bahwa pemilih perempuan lebih banyak dari pemilih pria dan suara perempuan bisa mempengaruhi pria dan milenial,” tandas Dodo.

“Semoga ke depan MMD sebagai cawapres lebih berhati hati lagi menjaga narasinya,” pungkasnya. (Yoss)