Mimbar Kerakyatan KIB Bersama BEM
SeJogyakarta: Menegaskan Kedaulatan Rakyat.
JAKARTASATU.COM– KIB bersama BEM Se-Jogjakarta gelar Mimbar Kerakyatan bertajuk Menegaskan Kedaulatan Rakyat di Menara Coffe, Jl Marlioboro Jogyakarta Jogja, Rabu 20/12/2023
Mimbar Kerajyatan diselenggarakan malam hari pukul di mulai pukul 20.00 wib dihadiri BEM dari UGM, UMY, Univ Veteran, Janabadra, UII dll.
Pakar Hulum Tatanegara jebolan UGM Reffly Harun pembicara pertama menyoroti di rezim Jokowi kebebasan demokrasi yang makin tergerus bahkan mudah memenjarakan orang-orang yang kritis
“Jika rezim berganti semua produk hukum anti demokrasi seperti UU ITE, UU no 1/1946 harus di Evaluasi,” ujar Reffly Harun
“Tentu bila pasangan Anies- Muhaimin yang bisa lakukan,” imbuhnya
Selanjutkan Saut Situmorang menegaskan kemunduran pemberantasan korupsi. Hal ini mengakibatkan ekonomi jadi merosot tajam, karna kehilangan kepercayaan investasi.
“Indeks persepsi korupsi yang buruk maka harus ada pergantian rezim yang pro pemberantasan korupsi,” tambahnya
Saut Situmorang sampaikan di hadapan audience mahasiswa hanya AMIN yang bisa lakukan pemberantasan korupsi secara komfrehensif.
Koordinator KIB Habil Marati dalam keswmpatan ini sampaikan kerusakan tata bernegara manakala saat terjadi amandemen tanpa persetujuan Rakyat melalui Referendum.
Padahal kata Habil, Fungsi DPR/MPR sebelum amandemen UUD 45 th 2002 sudah bagus yakni ;
1.Mengangkat dan Melantik Presiden dan Wakil Presiden.
2.Menetapkan GBHN
3.Membuat UU
Lanjut Habil akibat amandemen negara menjadi liberal dan kapitalistik, akibatnya SDA dikuasai para oligarki. Biaya politikpun makin mahal, pemilu th 2024 yang habiskan 67 Triliun sangat tidak korelatif dengan kebutuhan rakyat…
“Jika AMIN menang maka tugas utamanya harus wujudkan kembali tata kelola bernegara sesuai UUD 45.”jelas Habil
Dibujung acara Mimbar Rakyat, Rocky Gerung menyatakan Jokowi tidak melanggar konstitusi tapi melanggar UU perlindungan anak karena memaksaan uutranya untuk jadi Cawapres.
“Lebuh buruk lagi, memanipulasi MK sehingga prosedural melolosan Gibran jadi Cawapres. Di mata internasional, Jokowi sudah dianggap oteriterian. Bahkan semua produk politik dan ekonominya hanya memenuhi kepentingan oligarki,” beber Rocky
Maka itu, Rocky Gerung mengajak mahasiswa untuk tidak lagi jatuh dalam cengkraman rezim Jokowi dengan tidak mendukung pelanjut Jokowi.
Mimbar ini diikuti ratusan ahasiswa berlanjut dengan dialog kritis. Rombongan KIB yang terus road show keliling Jawa Tengah Anwar Sanusi,
Yasin Kara, Andrianto Andri dll. (Yoss)