Indro Tjahyono, Jus Soema Di Pradja :  Perjuangan Rizal Ramli Transendence,  Dilanjutkan!

JAKARTASATU.COM— IndroThayono aktivis 77-an yang seangkatan dengan almarhum Rizal Ramli mengatakan sangat kehilangan dengan meninggalnya Rizal Ramli. Rizal Ramli merupakan aktivis yang berani dan kritis.
Hal itu disampaikan Indro Tjahyono saat melayat almarhum Rizal Ramli. Jakarta, Rabu 3/1/ 2024

“Saya bersama Rizal Ramli dalam berjuang tidak lepas dari prinsip-prinsip, kaidah-kaidah. Berdasarkan itu perjuangan untuk mewujudkan nilai-nilai,” ujar Indro

“Basis perjuangan yang seperti kami, saya dan Rizal Ramli dkk di jaman sekarang ini sudah berubah. Karena hanya melihat program-program , kegiatan. Tidak menjadikan cita-cita perjuangan yang berbasis nilai sebagai tujuan,” imbuh Indro

“Keadilan, pemerataan sekarang ini yang dilihat apa ? Kalau keadilan kan artinay penegakan hukum. Tapi kalau hukumnya prosedural bagaimana ? Ga kritis kan ?, ” tukas Indro

“Nah kalau Rizal Ramli itu salah satu benteng terakhir dari angkatan kita yang menyadari pentingnya itu, kritis,” tandasnya

Indro Tjahyono ungkapkan sstelah Rizal Ramli meninggal, bukan berarti perjuangannya, cita-citanya ikut meninggal pula. Tetap harus dilanjutkan

“Kita melihat cita-cita Rizal Ramli ini transenden, terus menerus. Jadi akan kami teruskan lanjutkan. Apa yang belum tercapai apa yang diperjuangkan oleh Rizal Ramli sehingga akhirnya terwujud. Mesipun dalam waktu lama. Cotohnya, kita selama 20 tahun berjuang di masa orba, yang akhirnya berhasil tumbangkan Soeharto.

Senada dengan Indro Tjahyono, tokoh senior yang juga merupakan wartawan senior angkatan 70an Jus Soema Di Pradja mengatakan keadaan sekarang sudah tidak bisa dibaiarkan, perjuangan tetap dilanjutkan meski Rizal Ramli telah tiada.

“Perjuangan Ramli yang konsisten, lantang bersuasa kritis terhadap kebijakan-kebijakan rezim yang tidak pro rakyat harus tetap dilanjutkan apalagi oleh generasi berikutnya,  muda. Harus lebih dari Rizal Ramli keberaniannya, konsistennya, semangatnya,” beber Jus Soema Dipraja.

Di tempat yang sama Febby Lintang aktivis angkatan 90’an menilai Bang Rizal itu orang yang baik, tetap idealis dan berjuang dengan tulus hingga akhir hayatnya masih memperjuangkan hak rakyat. Saat menjadi pejabat pemerintahpun tetap berani untuk bersuara dan kritis. Bang RR itu seorang pejuang dan pemikir, walaupun aktif di Gerakan tapi juga tetap selalu dengan  keilmuannya terutama di bidang Ekonomi. (Yoss)