BERBURU BEBEK IDF DI JALUR GAZA

BERBURU BEBEK IDF DI JALUR GAZA

Oleh: Memet Hakim
Pengamat Sosial, Wanhat APIB & APP TNI

Luas Gaza saat ini adalah 365 km² km2 (36. 500 ha). Luas Tepi Barat 5.860 km² (586.000 ha). Total luas Jalur Gaza dan Tepi Barat = 6.025 km2 ( 602.500 ha).

Sebagai pembanding, luas Jakarta 661,5 km² (66.150 ha), Luas Kabupaten Sukabumi 4.146 km² (414. 600 ha). Gaza hanya separo Jakarta dan Tepi Barat lebih besar dari Kabupaten Sukabumi.

Pasukan Hamas al Qassam  kabarnya ada 10.000 orang, jumlah seluruh anggota brigade brigade ada 40.000 orang. Pasukan reguler Israel ada 170.000 orang ditambah pasukan cadangan ada 320.000 personil, jadi totalnya 490.000 personil.

Israel mengirim sekitar 300.000 tentara ke wilayah Gaza, artinya ada 8 tentara di setiap ha. Kemudian setidaknya ada 5 Brigade yg ditarik yakni sekitar 25.000 personil. Jadi tentara Israel yang berada di lapangan di Jalur Gaza, tinggal 275.000 lagi, itupun kebanyakan pasukan cadangan. Tetap jika dikurangi yang tewas sekitar 3.000 orang (laporan resmi hanya 469 orang), luka2 11.000 orang, cacat permanen 3.000 personil dan gangguan Jiwa 2.000 orang, maka minimal masih ada 256.000 personil lagi.

Tentara Israel di Gaza yang tersisa masih ada 7 orang/ha. Sedang Pasukan hamas yg beroperasi hanya sekitar 5.000 orang. Perbandingan Hamas : Israel = 1 : 60.

Hamas menguasai medan perang, sehingga mereka sangat mudah “berburu bebek IDF” yg begitu banyak ada di Gaza. Sekitar 850 tank dan kendaraan lapis baja yg telah dihancurkan, jika reratanya 3 orang penumpang, jumlah yg tewas ada 2.550. Tentara yg ditembak mati diperkirakan ada 500 orang, sehingga total 3.050 personil. Jumlah ini belum termasuk tentara IDF yang ditembak kawannya sendiri. Beredar pula kabar bahwa jumlah tentara IDF yang tewas sampai 12.000 personil.

Dengan banyaknya pasukan Israel dikerahkan, maka miskomunikasi mudah terjadi. Tidah salah jika banyak terjadi salah tembak diantara IDF sendiri. Selain itu semakin mudah menjadi sasaran tembak dan itu yang terjadi.

Jika hari ke 83 saja 750 tank dari 2.000 tank Israel dihancurkan itu berarti sudah 37.5 % dari kekuatan Israel. Pada hari ke 90 uni diperkirakan 850 tank dihancurkan (42%), suatu jumlah yang sangat besar. Jika perang berlanjut sampai bulan Januari 2024, mungkin kekuatan  Israel tinggal 30-40 %. Padahal Hamas justru semakin kuat.

Jika Israel menyerang dengan kekuatan penuh agar Hamas segera dikalahkan, sebaliknya Hamas kabarnya menurunkan 30% saja rari kekuatannya. Hamas bersiapkan diri untuk berperang jangka lama.

Kecerdikan Hamas dilawan dengan kebodohan Israel. Lawan Hamas saja sudah kewalahan, Israel sudah buka front baru dengan Lebanon, Suriah dan Iran. Israel mengandalkan bantuan Amerika, Inggris, Perancis dan Jerman. Hanya Inggris yang siap bantu dengan 1 kompu marinir (100 orang). Amerika belum jelas jumlahnya, tapi pesawat akan dikirimkan sebanyak 230 unit.

Negara yg membantu Hamas seperti Lebanon, Suriah, Yordania, Afganistan, Iran, Yaman, Rusia tentu tidak akan tinggal diam melihat Hamas dikeroyok negara besar.

Pembunuhan petinggi Hamas dan Iran di Lebanon, akan memperlebar skala perang. Pengeboman yang mewasjan lebih dari 100 orang di Iran juga jelas memicu Iran untuk segera bergerak. Perang di Ukraina tenggelam beritanya, Rusia segera menguasai keadaan disana.

Bandung, 5 Januari 2024