ACARA diskusi dan buku didahului dengan monolog dari kutipan buku itu oleh pemain senior teater Hermana HMT yang membawakan Monolog yang luar biasa, kemudian acara menyanyikan Indonesia Raya inilah khas bangsa ini.
Penyusun buku Aendra dalam pengantarnya mengutip penyataan dari Ibunda Anies Baswedan. “Saya hanya mengantar saja di acara diskusi ini,” kata Aendra.
Dalam menentukan awalnya kita menganggap bahwa kata-kata ini 500 kata – 600 kata tapi ternyata tidak. Ini adalah bagian dari kreativitas yang kemudian dituangkan dalam bentuk buku dan dari apa yang dikatakan, diucapan, kata-kata atau kalimat bagus Pak Anies yang terkumpul adalah menjadi nilai tambah dengan dituangkan menjadi buku. Kata Rizal Fadillah.
“Yang hebat di Indonesia adalah kurang-lebih hampir 10% dibawah garis kemiskinan itu kurang lebih jadi 27 juta, supaya mudah, ini dipelihara,” ujar Dr Memet Hakim
Imam Wahyudi jurnalis senior memandang saya untuk kembali sepanjang perjalanan itu saya lebih banyak menjadi katakanlah memberikan pencerahan kepada jurnalis-jurnalis muda nah kan gitu Tulisan-tulisan yang membuat saya seolah-olah ke masa perjuangan dulu itu ketika nulis soal Kapolri.
Dr Dedi menyoroti soal ini dilahirkan untuk menjadikan Presiden bukan calon AMIN yang menjadi Presiden yang dilahirkan dari bangku akademis. “Kita do’akan Pak Anies dijadikan Presiden.
Dr Acep Iwan Saidi melihat buku dalam ruang saya pencinta buku dan buku ini masuk dalam yang kreatif dan bagusanya lebih masif lagi jika perlu harus leboh banyak dalam kemasan kecil dan bisa di publik lebih dikenal.
“Ini adalah tentang nasib anak-anak bangsa kita Jaga kemuliaan perjuangan sang pemimpin begitu seruan yang disampaikan,” dalan sajian itu. (ata)
Masukkan
Rhenoz
Acara peluncuran buku didahului dengan pembacaan puisi oleh….. Berjudul…. Kemudian menyanyikan Indonesia Raya Aendra pembukaan : Saat buku ini diluncurkan saya mengutip penyataan dari Ibunda Anies Baswedan …… Ini sudah didaftarkan dijadwal Pak Anies namun jadwalnya ditentukan oleh Partai . .. Jadi ya saya legowo aja. Jadi saya hanya mengantar saja Narsum 1 : Dalam menentukan awalnya kita menganggap wah kata-kata ini 500 kata – 600 kata tapi ternyata tidak. Ini adalah bagian dari kreativitas yang kemudian dituangkan dalam bentuk buku dan dari apa yang dikatakan, diucapan, kata-kata atau kalimat bagus Pak Anies yang berserakan adalah menjadi nilai tambah dengan dituangkan menjadi buku Narsum ke 2: Yang hebat di Indonesia adalah kurang-lebih hampir 10% dibawah garis kemiskinan itu kurang lebih jadi 27 juta, supaya mudah, ini dipelihara Narsum ke 3 : untuk kembali sepanjang itu saya lebih banyak menjadi katakanlah memberikan pencerahan kepada jurnalis-jurnalis muda nah kan gitu Tulisan-tulisan yang membuat saya seolah-olah ke masa perjuangan dulu itu ketika nulis soal Kapolri. Narsum ke 4 yg botak : Soal ini dilahirkan untuk menjadikan Presiden bukan calon AMIN yang menjadi Presiden yang dilahirkan dari bangku akademis. Kita do’akan Pak Anies dijadikan Presiden Narsum ke 5 yg jenggotan : dari bui saya ini yang penting bagaimana suara AMIN. Saya menetapkan diri Kita akan masuk ke pertunjukan yang mungkin bisa menggetarkan jiwa mungkin dengan satu partai Ini adalah tentang nasib anak-anak bangsa kita Jaga kemuliaan perjuangan
Masukkan
Anda mengirim
APA SANDIAGA UNO INGIN MENCIPTAKAN MAFIA SAMBIL MENGHANCURKAN INDUSTRI PARIWISATA? Oleh William win Yang – business strategust, best selling author of Taipan trilogy Siang kemarin, tetiba saya mendapat pesan WA dari seorang sahabat. Dia mengeluh pada saya atas masa depan bisnisnya yang gelap, karena peraturan baru pemerintah. Peraturan apa itu? Tanya saya… Rupanya adalah rencana kenaikan pajak sampai 75%… saat itu saya belum ngeh tentang apa yang terjadi, walau berita tentang Inul dan Hotman Paris yang menjerit kadang berseliweran di linimasa saya. “Apa 75%?” Tanya saya “Pajak” “hah?” Dan mulailah saya mencari tahu, dan sayapun langsung mer