EDITORIAL JAKARTASATU.COM : DESAK ANIES

Dalam pemilu 2024 yang sengatannya tajam dalam pemikiran baru terkuak bahwa  di pasangan 01 adalah ciri yang beda, kualitas, cerdas, subtansi dan elegan. Kita tak melihat selam ini  minim bahwa 01 paling sedikit promo atau lainnya tak begitu banyak. Tapi nyata peminat dukungan ke 01 makin tinggi di lapangan. Lupakan dulu survei bayar dan survei tekanan.

Entah kenapa yang jelas 01 pilih bikin acara Desak Anies adalah fenomena. Apakah untuk tahu akar masalah atau menguji dan aspirasi publik yang memang paling baik kalau acara debat paling piawai dan mumpuni.

Sejak ada rencana ANIES maju ia memang punya banyak agenda. Tapi semua terukur bahkan relawan bermuculan paling banyak.

Anies maju presiden pasti kita awalnya ragu karena partai dan politik panas seolah akan gagalkan Anies. Perjalanan pun menunjukan bahwa akhirya Anie lolos ke KPU. Tapi saat daftar KPU semua yang punya niat gagalkan Anies gugur. Bagi Anies kancah politik  menarik. Ia bangun jiwa kepentingan sejak masih muda makanya mahir. Adalah banyak yang berubah dari pilihan yang aksen tapin itu soal kekuatan dirinya.

Komunikasi dan narasi Anies piawai. Siapa yang akan jadi kita lihat nanti. Tapi Indonesia perlu yang baru bukan yang lama atau yang gagal masih mau maju.

Akan elok nian jika Anies jadi pasti Indonesia akan bangga rakyat bahagia selamanya. Punya presiden cerdas piawai  dikenal dunia dan Indon jadi maskot akan  terdepan.  Secara keyakinan Indoensia akan berubah dan ini perubahan hakiki.

Nah secara serentak untuk uji nyali sudah terbukti di Jakarta.  Tapi kalau hanya bisa teka teki bukan langkah yang menarik.

Indonesia perlu yang baru. Bukan yang bau. Sebuah  kajian yang menarik telah muncul tapi sebenarnya analisanya jelas diulas dari soal Jakarta yang beda. Bahkan akan nyesal jika Jakarta pindah untuk apa? Bangun ibukota itu perlu waktu, kenapa tak bangun kota banyak yang baik.

Entah apa tujuannya apakah hanya untuk legacy?