Anak-anak Palestina mengisi botol air mereka dari truk air MSF. Petugas air dan sanitasi MSF Yousef Al-Khishawi, di belakang, mengawasi distribusi air kepada para pengungsi di wilayah pesisir Mawasi Rafah di selatan Jalur Gaza. © Mohammed Abed/MSF
Anak-anak Palestina mengisi botol air mereka dari truk air MSF. Petugas air dan sanitasi MSF Yousef Al-Khishawi, di belakang, mengawasi distribusi air kepada para pengungsi di wilayah pesisir Mawasi Rafah di selatan Jalur Gaza. © Mohammed Abed/MSF
Direktur Jenderal MSF, Meinie Nicolai Serukan Penghentian Serangan Darat Israel di Rafah
JAKARTASATU.COM — Meski sebagian besar warga dunia telah mengecamnya, Israel terus melakukan bombardir yang tak berperikemanusiaan di jalur Gaza. Baru-baru ini, tentara zinois Israel telah mengebom daerah di kota perbatasan selatan Rafah pada Kamis (8/2/2024), yang notabene tempat lebih dari separuh penduduk Gaza berlindung. Selanjutnya Israel meneruskan serangan darat besar-besaran ke Rafah.
Menyikapi hal tersebut, Meinie Nicolai, Direktur Jenderal MSF melalui surel kepada jakartasatu.com menyerukan agar Israel segera menghentukan serangan tersebut.
Menurut Meinie, serangan ke Rafah adalah bencana besar yang tidak boleh diteruskan. Pemboman udara yang terus berlanjut telah menyebabkan lebih dari satu juta orang, sebagian besar tinggal di tenda dan tempat penampungan sementara, mengalami peningkatan dramatis dalam jumlah korban jiwa. Tidak ada tempat yang aman di Gaza, dan pengungsian paksa terus mendorong orang-orang ke Rafah, di mana mereka terjebak tanpa pilihan.
“Sejak 7 Oktober 2023, tim medis dan pasien kami telah terpaksa mengungsi dari sembilan fasilitas layanan kesehatan berbeda di Jalur Gaza, akibat serangan dari tank, artileri, jet tempur, penembak jitu, dan pasukan darat, atau karena perintah evakuasi. Staf medis dan pasien telah ditangkap, disiksa, dan bahkan dibunuh,” jelasnya.
“Semua kejadian ini terjadi di bawah sorotan pemimpin dunia. Saat ini, bekerja di Gaza hampir tidak mungkin dilakukan, karena segala upaya kami untuk menyelamatkan nyawa warga Palestina telah diabaikan oleh sikap dan tindakan permusuhan Israel. Kebutuhan akan bantuan sangat besar, dan situasi ini membutuhkan respons kemanusiaan yang lebih besar lagi,” sesalnya prihatin.
Karena itulah Meinie menegaskan, “Kami menyerukan kepada pemerintah Israel untuk segera menghentikan serangan ini, dan kepada semua negara yang mendukungnya, termasuk Amerika Serikat, untuk mengambil tindakan nyata guna mencapai gencatan senjata yang menyeluruh dan berkelanjutan. Retorika politik saja tidak cukup.” | WAW-JAKSAT