In Memoriam Rizal Ramli
By Andrianto Andri
Pengaggum
Rizal Ramli mangkat 40 hari lalu, serasa baru saja kehilangan sosok yang bagi penulis adalah Man of Humanity, yang bercirikan selalu kritis terhadap kekuasaan.
Sosok Rizal Ramli dapat dilihat saat kematian merengutnya banyak sosok yang dianggap bersebrangan
antara lain Jusuf Kalla, Sri Mulyani , Luhut Panjaitan memberikan penghormatan terakhir, begitu juga tokoh yang era sebelumnya berkuasa Hatta Rajasa,
Purnomo Yusgiantoro juga hadir ke kediamannya yang tergolong biasa saja,
untuk seorang yang berkali jadi Menteri.
Seorang Winston Churcil negarawan yang pernah 3 x jadi Perdana Menteri Inggris Raya, pernah berucap : Seorang dianggap Tokoh saat kematian dan perlakuan publik kepadanya.
Rizal Ramli memang tidak pernah jadi pimpinan eksekutif tertinggi seperti Winston Churchil yang satu-satunya di luar raja/ratu yang di beri kehormatan terakhir di Winchester Abey.
Namun perlakukan publik sangat istimewa terhadap Rizal Ramli dari kunjungan mulai dari dua capres Prabowo dan Anies Baswedan, sampai Mamat rakyat biasa. Tak putus berhari hari.
Malam 40 hari ini sekaligus launching Yayasan Rizal Ramli yang digagas anak-anaknya. Dipo Rizal Ramli sang putra menyatakan permintaan publik yang ingin jejak perjuangan Rizal Ramli dapat menjadi tauladan generasi berikut.
Jikalau sosok Rizal Ramli sudah banyak dimiliki, akan beruntung Bangsa ini, karakter dan jiwa mengabdi kepada rakyat bukan kepada Oligarki.
Saya pun beruntung diberi buku biography Rizal Ramli. Walaupun sudah mengenal dekat puluhan tahun.
Buku Biography Rizal Ramli pasti penuh dengan khazanah dan sumber vitamin.
Sungguh kehilangan besar Rizal Ramli di saat-saat krisis negara menjelang pemilu 2024 yang tinggal hitungan hari lagi.