Keunggulan Sementara Versi Quick Count Prabowo Gibran: Antara Klaim dan Kecurangan

Paul MS d’Flores
komunitas Pengecer Politik Nilai

Lembaga SurePay telah merilis hitung cepat yang menunjukkan klaim keunggulan sementara bagi pasangan Prabowo Gibran dalam Pilpres 2024. Namun, klaim ini menimbulkan berbagai pertanyaan, keraguan dan penolakan terkait kecurangan yang diduga telah dipersiapkan dengan baik oleh penguasa jauh jauh hari.

Kecurangan dalam konteks politik bukanlah hal yang asing. Film dokumenter seperti “Dirty Vote” telah memperlihatkan kepada publik bagaimana kecurangan dipersiapkan jauh hari oleh penguasa dan jaringan mereka. Dengan demikian, masifnya kecurangan menuju pemilu 2024 bukanlah hal yang mengherankan karena niat dan praktek segala upaya kecurangan jelas di gambarkan pada film itu.

Pertanyaannya adalah: Apakah klaim kemenangan ini murni hasil dari dukungan rakyat ataukah hasil dari manipulasi dan kecurangan yang terencana dengan baik? Kita harus mempertanyakan integritas dan moralitas di balik proses ini.

Ketika kita melihat klaim kemenangan sepihak yang disertai dengan dugaan kecurangan, hal itu menggoyahkan fondasi demokrasi dan nilai-nilai etika dalam politik. Demokrasi seharusnya menjadi arena yang adil dan terbuka bagi semua peserta, bukan medan perang di mana kekuatan politik dan kekuasaan dan uang mengatur hasilnya.

Perang politik yang seharusnya terjadi adalah perang ide dan visi, bukan perang kecurangan dan manipulasi. Kemenangan seharusnya diraih melalui pendekatan yang jujur, transparan, dan sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika politik.

Dalam konteks ini, penting bagi rakyat untuk tetap teguh pada politik moral, etika, dan integritas. Perjuangan untuk menjaga demokrasi yang sehat dan berintegritas harus terus dilakukan, karena pada akhirnya, kemenangan sejati adalah milik mereka yang teguh pada nilai-nilai tersebut. Demokrasi yang sehat memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat dan penegakan aturan yang adil dan transparan.

Jadi, sementara klaim kemenanngan sementara Prabowo Gibran mungkin terdengar berseberangan dengan nilai-nilai moral dan etika, perjuangan rakyat yang teguh pada prinsip-prinsip demokrasi dan integritas politik akan menjadi pemenang sejati dalam perang melawan kecurangan dan manipulasi politik Pilpres 2024.

Peperangan politik mungkin bisa dimenangkan dengan kecurangan, tetapi pertempuran untuk menjaga moralitas, etika, dan integritas politik adalah milik rakyat yang teguh pada nilai. Mereka adalah pemenang sejati dalam politik yang seharusnya melayani kepentingan rakyat, bukan segelintir elit yang haus akan kekuasaan dan melakukan dgn segala cara.