Polisi Himbau Bubar Massa Aksi di DPR Hingga Malam Hari

JAKARTASATU.COM– Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) menggelar demonstrasi damai di depan Gedung DPR RI mulai siang hariJakarta, Selasa (19/3/2024).

Massa aksi break untuk sholat magrib dan buka puasa di lokasi. Massa aksi kembali melanjutkan orasi.

Pada malam pukul 20.15 WIB, massa masih memadati area di depan Kantor DPR/DPD/MPR RI. Penolakan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 digaungkan dalam aksi tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengimbau kepada seluruh massa aksi untuk bubar.

Dia mengatakan hal tersebut langsung di atas mobil komando.

Sebanyak tiga mobil bak yang dipakai sebagai podium orasi memberikan arahan kepada massa aksi untuk balik kanan.

Massa aksi pun perlahan meninggalkan Jalan Subroto. Massa aksi terhitung meninggalkan tempat demonstrasi sekitar pukul 20.30, WIB, mereka mulai meninggalkan lokasi bertahap, namun masih ada yang bertahan. Massa yang pulang diantara mereka ada yang berjalan menuju jembatan penyeberangan, ada yang menuju arah Resto Nusa Dua.

Sebelum bubar, massa aksi dan polisi sempat beradu argumen di depan gedung DPR. Semula jadwal massa aksi bubar adalah pukul 18.00 WIB, namun mereka masih bertahan sampai pukul 20.45 WIB.

Adapun akses menuju lokasi tersebut dari arah selatan, tepatnya di bawah Jalan Layang (Flyover) Gerbang Pemuda ditutup total dan arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Asia Afrika.

Penutupan jalan tersebut menyebabkan kemacetan mulai dari pertemuan Jalan Gatot Subroto dengan Jalan Widya Chandra Raya sampai ke Jalan Gerbang Pemuda, tepatnya di depan TVRI.

Kemacetan masih terjadi hingga massa aksi mulai meninggalkan lokasi. Di lokasi aksi, api dari ban bekas yang dibakar massa sejak pukul 15.00 WIB masih berkobar hingga pukul 20.20 WIB.

Setelah massa aksi meninggalkan tempat. Petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) mulai membersihkan sampah-sampah yang berserakan. (Yoss)